Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani resmi menjadi Ketua MPR RI 2024-2029. Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Sementara MPR RI, Guntur Sasono dalam Sidang Paripurna Penetapan dan Pelantikan Pimpinan MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).
Nama Ahmad Muzani memang sudah santer digadang-gadang menjadi Ketua MPR menggantikan Bambang Soesatyo. Namun proses pemilihan pimpinan MPR ini dilakukan setelah pimpinan DPR dan DPD RI rampung dilakukan.
Dalam proses pemilihan tersebut seluruh fraksi di MPR menyetujui nama Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR RI. Sehingga proses pemilihan tersebut berjalan sangat mulus.
Profil Ahmad Muzani
Ahmad Muzani menang sudah aktif dalam bergabung dalam organisasi sejak remaja. Pria kelahiran Tegal, 19 Juli 1968 ini tercatat pernah memimpin organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII), sebelum melanjutkan pendidikan jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta.
Selain itu, Muzani juga pernah bekerja sebagai jurnalis usai menyelesaikan pendidikan sarjananya. Dia pernah menjadi wartawan majalah Amanah dan penyiar radio Ramako.
Karier Politik
Usai menjadi jurnalis, Muzani beralih profesi menjadi seorang pengusaha. Dari jalur pengusaha itu, dia akhirnya terjun ke dunia politik praktis dengan bergabung dengan partai politik. Menurut catatan, Ahmad Muzani merupakan salah satu tokoh yang membidani bersama dai kondang KH. Zainuddin MZ pada 20 Januari 2002.
Saat bergabung dengan PBR, Ahmad Muzani menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen). Namun sayangnya Muzani harus keluar dari PBR pada 2009 karena dirinya kepincut dengan sosok Prabowo Subianto dan bergabung dengan Partai Gerindra.
Setelah bergabung, Muzani langsung dipercaya oleh Pranowo untuk menjadi Sekjen Partai Gerindra. Dia juga ikut mencalonkan diri menjadi calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2009 dan terpilih menjadi Anggota DPR untuk pertama kalinya dari Partai Gerindra.
Saat menjadi Anggota DPR periode 2009-2014, Muzani tergabung dalam Komisi I DPR yang membidangi masalah Pertahanan, Luar Negeri, dan Informasi.
Selain itu, dia juga menjabat sebagai Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI hingga dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).
Harta Kekayaan Ahmad Muzani
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI terpilih Ahmad Muzani mempunyai harta kekayaan senilai Rp59 miliar. Kekayaan Muzani tercatat mengalami peningkatan sebesar Rp30,58 miliar dalam satu tahun terakhir.
Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Muzani melaporkan harta kekayaan terakhir kali pada 31 Maret 2024. Ia mempunyai harta bergerak dan harta tidak bergerak.
Muzani tercatat memiliki 30 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Pusat, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, Lampung Selatan, Serang, hingga Tegal. Seluruh aset tersebut berstatus hasil sendiri dengan nilai mencapai Rp42.650.000.000 (Rp42,6 miliar).
Muzani juga mempunyai aset kendaraan senilai Rp1.100.000.000 (Rp1,1 miliar). Rinciannya terdiri dari Mobil Toyota Fortuner tahun 2016 Rp300.000.000; Mobil Honda Freed tahun 2011 Rp100.000.000.
Kemudian Mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2012 Rp200.000.000; Mobil Toyota Vellfire tahun 2015 Rp400.000.000; dan delapan unit sepeda tahun 2019 Rp100.000.000.
Politikus Partai Gerindra ini juga melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya sejumlah Rp4.552.500.000 (Rp4,5 miliar); surat berharga Rp375.250.000; kas dan setara kas Rp8.597.460.000 (Rp8,5 miliar); dan harta lainnya Rp1.850.000.000 (Rp1,8 miliar).
“Total harta kekayaan Rp59.125.210.000,” demikian dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Kamis (3/10/2024).