Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Cagub-cawagub Jateng) Ahmad Luthfi-Taj Yasin sudah mengumumkan susunan tim pemenangan di Pilgub Jateng 2024.
Tim Pemenangan Luthfi-Gus Yasin ini akan dipimpim langsung oleh Asisten Khusus Menhan, Letjen TNI (Purn) AM Putranto. Penyusunan nama tim pemenangan Luthfi-Taj Yasin ini tak lepas dari andil dari Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra.
Selain nama AM Putranto, ada sejumlah nama purnawirawan TNI yang masuk dalam tim pemenangan ini. Salah satunya adalah mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Bibit Waluyo sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Selanjutnya ada nama mantan KSAD TNI Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Sutarman, hingga mantan mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Ari Dono Sukmanto.
Karier Militer Bibit Waluyo
Bibit merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) Tahun 1972. Pangkat terakhir Bibit adalah jenderal bintang tiga atau Letnan Jenderal (Letjen).
Bibit pernah terlibat dalam operasi militer di Timor Timur pada tahun 1986-1988. Saat itu, dia menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 407/Padma Kusuma dan berhasil menjalankan operasi tersebut.
Selama berkarier di militer, Bibit pernah menduduki sejumlah posisi penting di TNI seperti, Dandim 0703/Cilacap (1992–1993), Danrem 043/Garuda Hitam (1996–1997), Kasdam IV/Diponegoro (1997–1999), dan Pangdam IV/Diponegoro (1999–2000).
Dia juga pernah menjabat sebagai Komandan Seskoad (2000–2001), Panglima Kodam Jaya (2001–2002), hingga Panglima Kostrad (2002–2004).
Karier Politik Bibit Waluyo
Usai pensiun dari militer, Bibit langsung terjun ke dunia politik dan bergabung dengan PDI Perjuangan pada 2008. Usai bergabung dengan PDIP, Bibit maju dalam Pilkada Jateng dan mengantarkannya menjadi Gubernur Jateng pada 2008 hingga 2013.
Setelah itu, Bibit sempat bersitegang dengan PDIP yang akhirnya membuat dia tidak mendapatkan dukungan dari partai berlambang banteng tersebut pada Pilkada Jateng 2013.
PDIP sendir akhirnya mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai Cagub Jateng untuk bertarung menghadapi Bibit Waluyo di pilkada wilayah tersebut. Dalam pertarungan itu, Bibit kalah dari Ganjar Pranowo yang saat itu berpasangan dengan Heru Sudjatmoko.
Perseteruan dengan Kader PDIP
Selama menjabat sebagai Gubernur Jateng, Bibit memiliki catatan kontroversi, salah satunya berseteru dengan kader PDIP. Konflik yang sempat memanas saat itu adalah perseteruan Bibit dengan wakilnya sendiri yakni Rustriningsih.
Selain itu, Bibit juga kerap melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversial, antara lain seperti pernyataannya yang menghina Wali Kota Surakarta Joko Widodo (Jokowi).
Dia menganggap Jokowi melakukan kesalahan besar karena tidak memberikan izin pembangunan Mal Saripetojo, sehingga menyebabkan warga Surakarta melarangnya datang ke Surakarta.
Namun saat ini Bibit justru berada dalam barisan Jokowi yang mendukung pasangan Cagub-cawagub Jateng, Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng 2024.
Bergabungnya Bibit dalam kubu Jokowi di Pilgub Jateng tidak lepas dari peran Prabowo Subianto. Pasalnya Bibit merupakan salah satu pendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.