Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit telah melakukan mutasi terhadap sejumlah perwira tinggi (pati) Polri. Salah satu yang menjadi sorotan dalam mutasi ini adalah ditunjuknya Komjen Pol. Ahmad Dofiri menjadi Wakapolri menggantikan Agus Andrianto.
Selain Ahmad Dofiri, ada sejumlah pati Polri lainnya yang mendapatkan promosi jabatan dan kenaikan pangkat. Salah satunya adalah Irjen Pol. Gatot Haribowo yang kini ditunjuk menjadi Kapolda Papua Barat Daya. Wilayah ini sebelumnya memang tidak diisi oleh komandan khusus karena masih masuk dalam wilayah Polda Papua Barat.
Profil Irjen Gatot Haribowo
Gatot merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 dari kesatuan Brigade Mobil (Brimob). Dia juga merupakan teman satu angkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Selama berkarier di Polri, Gatot banyak berkecimpung di kesatuan Brimob. Dia pernah menjabat sejumlah jabatan di Tokubetsu Keisatsutai, nama awal dari kesatuan Brimob pada 1943.
Sejumlah jabatan yang pernah dijabat Gatot di antaranya, Danki B / 5272 Aceh Utara Brimob Polda Aceh (1998), Kasat Brimob Polda Bengkulu (2006-2008), Kasubbid Provos Bid. Propam Polda Jatim, Kapolres Pacitan (2010), Kabagbinlatops Roops Polda Jatim (2011), Wakapusdik Brimob Lemdikpol Polri, Kasat Brimob Polda Sulteng (2013).
Selanjutnya, Gatot pernah menjabat sebagai Kasat Brimob Polda Kalbar (2015), Kasat Brimob Polda Metro Jaya (2016), Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (2017), Karoops Polda Papua (2018), Dirsamapta Polda Metro Jaya (2021), hingga Danpas Brimob III Korbrimob Polri (2022-2024).
Terlibat dalam Operasi Melawan GAM
Gatot juga tercatat pernah bertugas dalam memberantas gerakan separatis di Aceh yakni Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Dia bergabung dalam pasukan penumpas pemberontakan di Aceh sejak 1991 hingga 1998.
Selanjutnya, dia juga pernah bergadung dalam operasi Newangkawi di Papua. Operasi ini dilakukan untuk memberantas atau melawan kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang saat ini disebut dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).