Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Pelantikan tersebut didasari atas surat keputusan 124/PPA/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan Tinggi Utama di BNPT.
Eddy akan menggantikan Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel yang sudah masuk masa pension pada 14 Agustus 2024. Nama Eddy sendiri memang masih asing di telinga publik, karena dia jarang muncul di media.
Profil Irjen Pol Eddy Hartono
Eddy merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990 berpengalaman dalam bidang Reserse. Dia juga merupakan teman seangkatan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto di Akpol.
Meski teman seangkatan, keduanya memiliki jalur karier yang berbeda. Pasalnya Eddy banyak berkecimpung dengan dunia pemberantasan terorisme di Indonesia.
Dalam karier kedinasannya, Eddy sempat menduduki sejumlah jabatan penting khususnya di kesatuan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
Eddy pernah menjabat Kapolres Hulu Sungai Selatan Polda Kalsel (2009). Setelah itu dia dimutasi menjadi Kabid Investigasi Densus 88 Antiteror Polri, dan selanjutnya menjabat sebagai Wakadensus 88 Polri (2014).
Eddy pernah menjadi penerus Tito Karnavian menjadi Kadensus 88 Antiteror pada 2015. Dia saat itu menggantikan Brigjen Pol. M Syafii yang dimutasi dari jabatan Kadensus 88 usai Tito.
Selanjutnya, karier Eddy berlanjut di BNPT. Pada 2018 dia diangkat menjadi Direktur Pembinaan Kemampuan Kedeputian Bidang Penindakan & Pembinaan Kemampuan BNPT RI.
Eddy kemudian menjabat sebagai Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan & Pembinaan Kemampuan BNPT RI (2018), Plt. Direktur Penindakan Kedeputian Bidang Penindakan & Pembinaan Kemampuan BNPT RI (2021), hingga akhirnya diangkat menjadi Kepala BNPT oleh Presiden Jokowi.