Spanyol akan Usulkan Resolusi PBB soal Aksi Konkret Atasi Krisis Gaza


Pemerintah Spanyol mengumumkan rencana untuk mengusulkan resolusi soal pentingnya upaya konkret menghentikan pembunuhan rakyat sipil dan jaminan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza kepada Majelis Umum PBB.

Dalam pernyataannya di Parlemen Spanyol, Rabu (7/5/2025), Perdana Menteri Pedro Sanchez menegaskan bahwa komunitas internasional tak boleh pasif di tengah memburuknya kekerasan dan krisis kemanusiaan di Palestina.

“Pemerintah telah memutuskan untuk mengajukan sebuah rancangan resolusi kepada Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menangani apa yang terjadi di Gaza,” kata Sanchez.

Menurut PM Spanyol itu, pemerintahannya berupaya mendorong tindakan mendesak untuk menghentikan pembunuhan warga sipil yang tak bersalah dan memastikan adanya bantuan kemanusiaan melalui forum multilateral.

“Saya yakin bahwa komunitas internasional tak boleh terdiam terhadap apa yang terjadi di Palestina. Kami pun, setidaknya, tidak akan tinggal diam,” ucap dia.

Meski demikian, Sanchez tidak menjabarkan rincian dan waktu resolusi tersebut akan diajukan kepada PBB.

Sejak 2 Maret lalu, Israel terus menutup semua titik perbatasan Gaza untuk bantuan kemanusiaan, termasuk makanan dan obat-obatan, sehingga memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah kantong tersebut.

Agresi Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 juga telah menewaskan lebih dari 52.600 warga Palestina, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, di wilayah itu.