Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkesan tak ‘happy’ dengan gagasan family office yang digulirkan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut B Pandjaitan.
Bisa jadi karena gagasan ini memberikan insentif pajak yang ugal-ugalan. Padahal, negara butuh uang besar untuk membiayai pembangunan.
Ujug-ujug, Sri Mulyani menyebut, banyak negara yang gagal menarik investasi lewat konsep family office ini. “Dalam praktiknya, ada negara yang sukses membangun family office dan ada yang tidak,” kata Sri Mulyani di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin (22/7/2024)..
Karena tidak semua negara sukses menjalankan family office, Sri Mulyani menilai, pemerintah Indonesia sangat penting untuk mempelajarinya. “Itu kita akan melakukan benchmarking terhadap pusat-pusat dari family office yang ada di berbagai negara,” ucap Sri Mulyani.
Di sisi lain, Menko Luhut justru sangat ngebet membentuk family office sebelum Jokowi lengser pada 20 Oktober 2024. Saat ini, pemerintah tengah melakukan finalisasi pembentukan family office. “Saya kira itu masih teknis, tapi harus selesai sebelum Oktober ini,” kata Luhut di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (22/7/2024).
Luhut mengatakan telah berkomunikasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait rencana pemberian insentif pajak bagi orang kaya asing yang akan menaruh uangnya di family office.
Namun, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Yakni uang yang ditaruh di family office harus diinvestasikan.
Saat ini, pemerintah katanya masih membahas jumlah minimal uang yang dimasukkan dalam family office dan berapa banyak yang harus diinvestasikan. Kemudian, berapa jumlah pekerja yang akan menjalankan family office.
Dia menanggapi kekhawatiran ekonom senior Faisal Basri bahwa family office akan menjadi tempat cuci uang. “Kan ada aturannya. Ada mekanisme yang sedang kita susun. Kita belajar pada negara-negara lain yang sudah sukses (membentuk family office),” imbuhnya.
Luhut mengusulkan pembentukan family office dengan tujuan menghimpun dana orang super kaya. Nantinya, uang crazy rich tersebut akan dikelola di Indonesia.
Dengan kata lain, family office adalah perusahaan swasta yang menangani manajemen investasi dan manajemen kekayaan untuk keluarga kaya. Ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mentransfer kekayaan secara efektif antar-generasi.