Hangout

Stafsus Jokowi Sebut Penerima Beasiswa LPDP Tak Pulang ke Indonesia Itu Memalukan

Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Kewirausahaan, Gracia Billy Mambrasar menyoroti polemik 413 alumni beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang menyatakan enggan kembali ke Indonesia meski telah merampungkan studi.

Billy yang juga mengaku sebagai alumni penerima beasiswa LPDP menyesalkan keputusan tersebut. Mengingat, studi lanjut yang dijalani para penerima beasiswa dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Saya bukan hanya menyayangkan tetapi saya pengen bilang bahwa untuk alumni LPDP 413 orang yang gak pulang harusnya malu sama dirinya, malu sama negara ini malu sama ibu-ibu yang jualan di pasar, malu sama ibu-ibu yang jualan sayur di pinggir jalan, ibu yang jualan kue. Kenapa? Karena mereka semua bayar pajak, pajaknya itu yang dipakai oleh kalian untuk sekolah,” kata Billy kepada Inilah.com di Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Billy pun menganggap seharusnya, para awardee LPDP dapat berbakti dan membayar lunas ‘utang’ pajak yang telah dibayarkan masyarakat terhadap pendidikan kelanjutan pendidikan mereka. Bukan justru mengelak dan melupakan tanggung jawab tersebut.

“Artinya ketika kalian tidak kembali kalian mengkhianati keringat air mata dari pada ibu-ibu kita. Yang jualan yang bekerja dan mereka berharap ketika uang yang mereka sisihkan untuk bayar pajak dipakai buat kalian sekolah,” tegas Billy.

Lebih jauh, Billy ikut merinci berapa uang negara yang dikucurkan kepada seorang mahasiswa penerima beasiswa LPDP seperti dirinya.

Contoh saja kata Billy, di Amerika Serikat (AS). Satu orang dengan program studi S2 rata-rata sedikitnya dibiayai negara sebesar Rp4 miliar.

“413 kali (alumni) Rp4 miliar aja udah 120 miliar. 120 miliar udah bisa dipake untuk membiayai 120 ribu UMKM kalau modalnya cuma 10 juta per UMKM,” jelas dia.

“Bayangkan ada 120 hidup yang bisa terubahkan, kalau uang yang dipakai untuk kalian sekolah itu dikasih untuk pelaku UMKM. Jadi saya tidak pakai bahasa menyayangkan lagi, saya pengen bilang bahwa kita harusnya malu sama diri kita sendiri ga pulang,” lanjut dia.

Dalam informasi yang terhimpun, Billy, putra Papua kelahiran kepulauan Yapen merupakan penerima penerima beasiswa LPDP angkatan pertama. Billy Mambrasar mulanya memperoleh gelar sarjana dari Institut Teknologi Bandung (ITB), gelar master atau S2 dari Oxford University dan Harvard University, dan menjadi putra Papua pertama yang belajar di kampus top dunia tersebut.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button