Pelatih Al-Nassr, Stefano Pioli, mengonfirmasi bahwa Cristiano Ronaldo tidak dibawa ke pertandingan melawan Persepolis di Teheran, Iran, dalam ajang Liga Champions Asia yang berakhir imbaang 0-0 tadi malam, Selasa (18/2) dini hari WIB. Pioli menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk mengelola kebugaran fisik pemain, mengingat ketatnya jadwal pertandingan baik di liga domestik maupun di kompetisi Asia.
Menurut laporan media lokal Saudi, tim pelatih Al-Nassr memilih untuk memberikan istirahat kepada Ronaldo dan beberapa pemain inti lainnya guna menghindari kelelahan fisik. Hasil ini sendiri sudah tak berpengaruh bagi Al Nassr. Sebelum menjalani laga terakhir Wilayah Barat ini, mereka sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar.
Di antara pemain yang juga mendapatkan istirahat adalah Abdullah Al-Khaibari, Otavio, dan Sultan Al-Ghannam yang mengalami cedera dalam pertandingan sebelumnya. Bek Spanyol Aymeric Laporte juga tidak dimainkan karena terkena kartu merah dalam laga melawan Al Ahly.
Dengan absennya di laga penting tersebut, Ronaldo memanfaatkan waktu untuk menjalankan kegiatan sosial di Indonesia, yang menunjukkan kepeduliannya terhadap misi kemanusiaan di Kupang hari ini.
Keputusan ini juga menjadi peluang baginya untuk lebih dekat dengan masyarakat Indonesia, sekaligus berkontribusi dalam proyek pembangunan fasilitas kesehatan di NTT.
Kegiatan Lanjutan Cristiano Ronaldo di Indonesia
Setelah dari Kupang, Ronaldo akan melanjutkan kegiatannya di Denpasar, Bali, sebelum kembali ke Kupang pada Kamis (20/2) untuk menghadiri acara amal bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur NTT, dan perwakilan Helping Hands Group di Convention Millenium Hall.
Dalam acara ini, Ronaldo dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam penyerahan donasi untuk pendidikan dan fasilitas kesehatan di NTT.
Selain itu, pada Sabtu (22/2), Ronaldo akan mengunjungi Stadion Oepoi Kupang untuk bertemu dengan para pemain junior dari klub-klub sepak bola di NTT sebelum melanjutkan perjalanan ke Labuan Bajo.
Kedatangan Ronaldo ke Kupang kali ini menjadi bagian dari misi sosial dan kemanusiaan, di mana ia menunjukkan kepeduliannya terhadap pembangunan fasilitas kesehatan di Indonesia.
Dengan statusnya sebagai atlet dengan bayaran tertinggi di dunia, kehadiran Ronaldo diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang olahraga dan kemanusiaan.