Partai Demokrat telah menyiapkan strategi khusus guna memenangkan Pemilu 2024. Strategi ini terutama menggabungkan coat-tail effect atau efek ekor jas dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga optimalisasi mesin politik oleh para kader Demokrat di eksekutif dan legislatif yang tersebar di daerah.
“Oleh karena kami yakin ketokohan pak SBY terpatri di hati rakyat sehingga memberikan efek positif terhadap partai demokrat. Lalu, kami tak henti-hentinya untuk terus menyerap aspirasi dan harapan rakyat, dan memperjuangkannya di medan masing-masing pengabdian kader, ada yang dilegislatif, dan ada yang di eksekutif,” kata Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron kepada Inilah.com, Jumat (9/9/2022).
Dia menjelaskan, Partai Demokrat memasang target semaksimal mungkin dalam Pemilu 2024. Hal ini meliputi pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden.
“Target Pemilu 2024 baik pileg maupun pilpres tentu setinggi-tingginya. Namun target optimis bahwa kami bisa mengisi kursi DPR RI pada 80 dapil dan mendapat dua kursi pada dapil-dapil tertentu. Serta memenangkan kontestasi Pilpres 2024,” terang Herman.
Sementara, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani menuturkan, figur SBY akan menjadi kekuatan retrospektif yang menopang kekuatan mesin politik Partai. Tujuannya agar berjalan untuk memenangkan pertarungan politik.
Selanjutnya, geliat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mampu mengaktifkan konfigurasi dan orkestrasi sumber daya partai. Tujuannya untuk merebut kemenangan dalam Pemilu 2024.
“Kepemimpinan Mas Ketum AHY yang begitu efektif mengorkestrasi selurus sumber daya partai. Faktor Mas Ketum AHY ini menjadi kekuatan prospektif Partai Demokrat. Inilah pilar-pilar utama untuk mewujudkan sukses Pemilu Partai Demokrat pada 2024 nanti,” ujar Kamhar menambahkan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)