Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal yang juga CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Indonesia Rosan Roeslani mengungkap siap mengumumkan struktur lembaga BPI Danantara pada Senin (25/3/2025).
“Senin jam 12 siang,” kata Rosan singkat kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).
Hal senada juga diungkapkan Wakil Menteri BUMN sekaligus COO Danantara, Dony Oskaria. Menurutnya, struktur lengkap lembaga investasi tersebut akan segera diungkap pekan depan.
“Insya Allah siang, Senin siang ya. Pasti teman-teman (wartawan) dihubungi. Nanti akan kami omongin semua (saat pengumuman nanti),” ujar Dony kepada wartawan di kesempatan yang sama.
Usai dua pekan diresmikan, BPI Danantara belum mengumumkan struktur keanggotaan secara resmi. Pembentukan Danantara mendapat respons dan kritik sejumlah kalangan. Termasuk yang dikritisi yakni pembagian tugas dan kewenangan antara Danantara dengan Kementerian BUMN.
Juru Bicara (Jubir) Kementerian BUMN Putri Violla mengatakan, terjadi perubahan skema di BUMN setelah adanya Danantara, seperti operasional yang sebelumnya dijalankan penuh BUMN kini beralih ke Danantara. Kendati begitu, Kementerian BUMN tetap memiliki kewenangan yang beririsan dengan Danantara.
Tak hanya itu, pemerintah juga akan menyusun peraturan terkait fungsi dan jabatan dari Badan Pelaksana Danantara. Hal ini disebabkan karena pengurus Badan Pelaksana seperti Rosan Roeslani dan Dony Askaria masih berstatus menteri dan wakil menteri.