Penelitian dari Departemen Psikologi Eksperimental (Divisi Psikologi dan Ilmu Bahasa) University College London (UCL), Inggris, telah membuktikan manfaat dari menonton film bagi kesehatan jantung.
Dikutip dari laman ucl.ac.uk, Profesor Devlin mewakili para peneliti mengatakan, hasil penelitian menunjukkan bahwa detak jantung seseorang meningkat selama film berlangsung, meskipun mereka duduk diam.
Ia menyebut, selama sekitar 40 menit setelah pemeriksaan, detak jantung penonton berkisar antara 40-80 persen dari detak jantung maksimum. Angka tersebut termasuk sebagai zona jantung sehat.
“Apa yang kami lihat adalah detak jantung dan aktivitas electrodermal, yang merupakan ukuran tidak langsung dari gairah emosional, naik dan turun seiring alur narasi film, yang berarti detak jantung mereka naik dan turun tergantung pada keterlibatan mereka dengan cerita,” kata dia.
Devlin juga mengungkap temuan lainnya. Saat seseorang yang menonton film berada dalam aktivitas yang terfokus dan berada pada fokus sosial bersama.
Menurut dia, elemen-elemen ini telah terbukti memberikan manfaat jangka panjang pada fungsi otak, memori, fokus, dan produktivitas secara keseluruhan.
“Meskipun orang-orang ini asing satu sama lain, jantung mereka mulai berdetak secara sinkron saat menonton film bersama,” ujar dia.