STY Bicara Kans Indonesia Curi Poin di Arab: Enggak Bisa Diprediksi, Saya Bukan Tuhan


Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berbicara mengenai peluang timnya mencuri poin di kandang Arab Saudi dalam lawatan perdana di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga.

Dalam wawancara terbarunya dengan Anggota Eksekutif Komite (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, Shin Tae-yong menegaskan bahwa ia tidak dapat memprediksi hasil pertandingan. Terlebih, ia juga bukan Tuhan.

“Tidak bisa diprediksi juga karena saya bukan Tuhan juga, jadi yang pastinya para pemain akan bekerja keras untuk mendapatkan poin,” kata Shin Tae-yong dalam tayangan YouTube PSSI TV, Kamis (5/9/2024).

Shin Tae-yong tak menampik ada ambisi untuk meraih kemenangan, namun jika hal itu tidak tercapai, ia akan berusaha keras untuk setidaknya meraih satu poin.

“Kalau menang bagus, tapi kalau tidak kita harus berusaha agar dapat satu poin. Setidaknya, kita akan lakukan yang terbaik,” kata dia.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengakui bahwa saat ini ada dua negara dengan kekuatan sepak bola terbaik di Timur Tengah, yakni Arab Saudi dan Iran. Hanya saja kata dia, kedua tim memiliki karakter dan gaya permainan yang berbeda, sehingga sulit untuk membandingkan secara langsung siapa yang lebih unggul.

Oleh karena itu, Shin pun menaruh hormat kepada tim Arab Saudi yang dilatih Roberto Mancini. Menurutnya, The Green Falcons adalah salah satu tim terbaik di kawasan tersebut, dengan komposisi pemain yang kuat dan didukung oleh anggaran besar.

“Mengenai performa Arab Saudi, saya sangat mengapresiasi individu, teknik, dan kekuatan Arab Saudi yang sangat bagus,” kata pelatih asal Korea Selatan itu.

“Dan juga, di bawah kepemimpinan dan bimbingan pelatih kepala Mancini, tim mereka terlihat lebih solid dan terorganisir. Kami benar-benar berada di grup yang sulit di babak ketiga. Namun kami tidak akan pernah menyerah,” lanjutnya.