STY: Indonesia akan Main Lepas Demi Tiga Poin dari Bahrain


Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan bahwa skuad Garuda sudah tidak lagi dibayangi kekalahan terburuk yang mereka alami di Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2014. Dengan tekad baru, Shin memastikan Indonesia akan bermain untuk merebut tiga poin perdana pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, saat menghadapi Bahrain, Kamis (10/10/2024).

Berbeda dari 12 tahun lalu, Indonesia kini dihuni oleh 13 pemain diaspora yang berkarier di berbagai liga Eropa dan Amerika, ditambah dengan 11 pemain terbaik dari Liga 1. Kehadiran tiga pemain lokal yang berkarier di luar negeri, seperti Marselino Ferdinan (Oxford United), Asnawi Mangkualam (Port FC), dan Pratama Arhan (Suwon FC), memperkuat keyakinan bahwa Indonesia bisa mengamankan kemenangan di Stadion Nasional Bahrain, Riffa.

Skuad yang Lebih Kuat dan Siap Tempur

Kondisi tim nasional Indonesia saat ini sangat berbeda dibandingkan dengan kedatangan pertama mereka ke Riffa pada 2012, ketika tim yang diasuh Aji Santoso hanya bisa mengandalkan pemain dari Liga Primer Indonesia, akibat konflik liga di dalam negeri yang membuat para pemain terbaik tidak bisa tampil. Kini, dengan kekuatan penuh dan dipimpin oleh pemain diaspora, Indonesia hadir dengan misi besar untuk mengubah sejarah.

“Tidak ada balas dendam. Kami hanya fokus untuk meraih kemenangan dengan permainan yang kami inginkan,” tegas Shin Tae-yong dalam sesi latihan Selasa (9/10/2024) malam waktu setempat.

Seluruh 27 pemain tim nasional sudah berkumpul di Bahrain, termasuk kiper Maarten Paes yang baru tiba pada Selasa siang dan langsung mengikuti sesi latihan. Meskipun sempat mengalami cedera pergelangan tangan kanan, kondisi Maarten dinyatakan cukup baik, dan ia memiliki peluang 70 persen untuk bermain melawan Bahrain.

Shin tidak berencana mengubah formasi utama Indonesia saat menghadapi Bahrain. Taktik 3-4-3 diprediksi masih menjadi andalan untuk menekan tuan rumah. 

Trio bek tengah yang diisi oleh Rizky Ridho, Mees Hilgers, dan Jay Idzes akan menjadi kunci untuk mempertahankan pertahanan solid dan meredam serangan lawan.

Di sisi sayap, Sandy Walsh dan Calvin Verdonk akan mengisi peran sebagai gelandang sayap yang aktif menyerang dan bertahan, sementara di lini tengah, duet Nathan Tjoe-A-On dan Thom Haye diharapkan mampu memberikan pasokan bola progresif kepada para penyerang.

Adapun di lini depan, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick diperkirakan akan tetap menjadi pilihan utama, sementara satu tempat tersisa diperebutkan oleh Eliano Reijnders, Marselino Ferdinan, atau Witan Sulaeman.

Pelatih Bahrain, Dragan Talajic, memperingatkan anak asuhnya untuk tidak meremehkan Indonesia. Menurut Talajic, laga ini sangat penting bagi timnya untuk menjaga persaingan di Grup C. Bahrain saat ini berada di peringkat ketiga dengan tiga poin, sementara Indonesia mengintai di posisi keempat dengan dua poin.

“Duel melawan Indonesia sangat berarti bagi kami. Kami harus berpikir langkah demi langkah,” ujar Talajic.

Dua laga lain di Grup C juga akan digelar pada Kamis, di mana Australia akan menjamu China di Stadion Adelaide Oval, sementara Jepang akan bertandang ke Jeddah untuk menghadapi Arab Saudi. Posisi teratas klasemen sementara Grup C dihuni oleh Jepang (6 poin) dan Saudi (4 poin), sedangkan Bahrain (3 poin) dan Indonesia (2 poin) terus bersaing untuk memperebutkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.