Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) memilih realistis jelang menghadapi Vietnam di laga ketiga fase grup Piala AFF atau ASEAN Cup 2024. Selain menghadapi kondisi kelelahan akibat jadwal pertandingan yang padat, faktor Timnas Indonesia yang tidak diperkuat pemain andalannya menjadi persoalan lain, yang membuat Shin ogah memasang target tinggi melawan Vietnam, Minggu (15/12/2024).
“Tim kami rata-rata diisi oleh pemain U-20. Jadi, berbicara mengenai pengalaman di skala internasional serta lain-lain, kami memiliki kerugian melawan Vietnam,” kata Shin dalam jumpa pers jelang laga di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Sabtu (14/12/2024).
Shin berpandangan laga besok bisa menjadi peluang berharga bagi pemain muda untuk mendapatkan jam terbang sekaligus mengasah pengalaman mereka. Apalagi, skuad yang dipanggil Shin terdiri dari pemain-pemain yang dipersiapkan untuk jangka panjang, dengan fokus utama pada Piala Asia U-23 2026 mendatang.
“Sehingga, ini akan menjadi laga yang berat. Namun, saya berharap para pemain kami bisa mendapatkan pengalaman yang bagus di laga kali ini dan kami akan berusaha semaksimal mungkin besok,” ujar dia menambahkan.
Lebih jauh, Shin mengaku cukup menyayangkan jadwal turnamen yang hanya memberikan jarak efektif tiga hari antar pertandingan. Kondisi ini, menurutnya, membuat para pemain kelelahan, terutama karena perjalanan yang cukup menguras tenaga.
“Laga besok akan sulit dan berat bagi kami. Kami telah menjalani laga perdana di Myanmar, yang di mana itu adalah pertandingan tandang yang jauh. Setelah itu, kami melakukan perjalanan yang jauh kembali ke rumah kami,” ungkap dia.
“Dan, ini adalah laga ketiga kami (di AFF) melawan Vietnam. Jadwalnya sangat padat dan sibuk yang membuat kami sangat lelah,” tutur Shin.
Timnas Indonesia dijadwalkan bertemu Vietnam pada Minggu (15/12) di Stadion Viet Tri. Pertandingan ini sangat penting untuk menjaga peluang lolos ke fase berikutnya.
Sayangnya, dalam laga tersebut, Timnas Indonesia harus bermain tanpa Marselino Ferdinan, salah satu pemain andalan, yang absen akibat kartu merah yang diterima saat melawan Laos. Kehilangan Marselino menjadi tantangan tambahan bagi tim yang mayoritas dihuni pemain muda.