Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menegaskan dirinya sama sekali tidak mempersoalkan apabila pemain diaspora seperti, Rafael Struick batal bergabung bersama skuadnya di Piala AFF atau ASEAN Cup 2024.
Sebab, meski tanpa Struick, Shin masih memiliki sejumlah mesin gol yang dapat mengisi kekosongan pasca-ditinggal pilar Brisbane Roar tersebut. Hokky Caraka, misalnya, diyakini sang pelatih mampu menjadi pengganti yang sepadan.
“Penggantinya (Struick) ada, Hokky. Jadi tidak masalah. Dan di penyisihan grup memang kami harus persiapkan dengan baik,” kata Shin dalam keterangannya, Jumat (29/11/2024).
Struick sendiri dikabarkan tidak dilepas klubnya, Brisbane Roar selama babak penyisihan grup Piala AFF 2024. Untung-untung, pemain 21 tahun baru bisa mendapat lampu hijau, apabila Timnas Indonesia mampu menembus babak semifinal.
Selain Struick, sejumlah pemain lain yang merumput di Eropa, kemungkinan juga tidak akan dilepas oleh klubnya masing-masing karena Piala AFF tidak masuk dalam agenda resmi FIFA. Pemain yang dimaksud adalah Justin Hubner (Wolves) hingga Ivar Jenner (FC Utrecht).
Shin pun tak memungkiri, potensi absennya tiga pilar diaspora akan berpengaruh signifikan terhadap kekuatan Tim Merah Putih.
“Tetapi tetap saja, situasinya tidak gampang, karena lawan menurunkan skuad timnas senior. Sedangkan kita Timnas U-22,” jelas dia.
Waktunya Hokky unjuk gigi
Kabar baiknya, absennya Struick di babak penyisihan grup Piala AFF 2024 bak menjadi berkah tersendiri bagi Hokky.
Bagaimana tidak, penyerang yang kini berseragam klub PSS Sleman kemungkinan besar bakal dipercaya Shin untuk menjadi juru gedor Garuda.
Kesempatan ini menjadi momentum emas bagi Hokky untuk membuktikan kemampuannya. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, pemain berusia 20 tahun tersebut kerap berada di bawah bayang-bayang Rafael Struick di skuad senior Timnas Indonesia.
Ia sering kali berada di bangku cadangan. Bahkan tak jarang, namanya Hokky mendadak hilang dari daftar susunan pemain menjelang laga.
Hokky dan rekan-rekannya di Tim Nasional akan memulai kiprah di fase grup Piala AFF atau ASEAN Cup 2024 pada 9 Desember mendatang.
Indonesia berada dalam Grup B bersama, Vietnam, Filipina, Myanmar dan Laos. Armada Shin Tae-yong nantinya akan menjamu Laos dan Filipina, dan bertandang ke markas Myanmar serta Vietnam.
Untuk lolos dari fase grup dan menembus babak semifinal, Indonesia setidaknya harus bertengger di posisi runner-up Grup B.
Sepanjang keikutsertaannya, Timnas Indonesia belum sekalipun pernah menjuarai Piala AFF atau ASEAN Cup 2024. Pencapaian terbaik tim Merah Putih adalah lima kali menjadi runner-up pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.