Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dikabarkan sudah mulai aktif kembali bekerja.
“Sudah mulai aktif tapi masih belum gaspol. Belum kapasitas penuh agendanya,” kata Juru Bicara Menteri Koordinator Marves sekaligus Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves, Jodi Mahardi saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (16/12/2023).
Jodi menjelaskan, Luhut juga telah menghadap dan melapor ke Presiden beberapa waktu lalu.
“Menko LBP telah aktif sebagai Menko kembali,” ujar Jodi menambahkan.
Sebelumnya, Luhut berada di Singapura untuk menjalani pemulihan kesehatan. Dia menjalani perawatan di Singapura sejak Oktober 2023.
Namun, Luhut sempat menghadiri agenda pelantikan dan kenaikan pangkat menantunya, Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) pada 29 November 2023 lalu.
Ia juga sempat hadir secara virtual lewat tayangan video di salah satu konferensi di ajang COP28 Dubai, UEA pada 3 Desember 2023.
Selama Luhut mendapatkan perawatan di Singapura, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim.
Luhut Pandjaitan, melalui akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan pada Selasa (10/10/2023) menjelaskan, dirinya disarankan oleh dokter untuk beristirahat selama beberapa hari. Kondisi kesehatan Luhut tiba-tiba melemah setelah menghadiri suatu kegiatan.
“Tiba-tiba saya merasa kelelahan yang amat luar biasa. Rasa lelah ini tak seperti yang biasa saya rasakan selepas bekerja,” kata Luhut.
Luhut kemudian dibawa istrinya ke salah satu Rumah Sakit di Jakarta untuk tindakan preventif lebih lanjut. Dengan kondisi kesehatan seperti itu, Luhut selama beberapa hari tidak diizinkan oleh tim dokter untuk beraktivitas seperti biasa.
Setelah mendapat tawaran dari kolega-nya yakni Senior Minister Singapura Teo Chee Hean dan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan, Luhut memutuskan untuk menjalani tahap pemulihan di Singapura, sekaligus melakukan pemeriksaan medis dan evaluasi yang lebih komprehensif.
Leave a Reply
Lihat Komentar