Sudah ‘Move On’ dari Bahrain, Timnas Indonesia Sudah Siap ‘Tempur’ dengan China


Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengatakan seluruh punggawa Garuda dalam kondisi prima selepas mendarat di Qingdao, Shandong, China, Jumat (11/10/2024) petang.

Sesuai jadwal, skuad besutan Shin Tae-yong akan melakoni laga penting kontra tuan rumah Tiongkok, Selasa (15/10/2024) mendatang.

Sumardji mengatakan, sehari setelah tiba di Qingdao, atau Sabtu (12/10/2024), Rizky Ridho dan kawan-kawan fokus pada pemulihan kondisi fisik.

“Untuk update perkembangan para pemain, kondisinya semuanya sangat baik. Sekarang ini para pemain sedang melaksanakan kegiatan latihan, ada yang gym, ada juga yang di lapangan,” kata Sumardji.

Sumardji menambahkan, kondisi mental para pemain juga sudah sangat baik. Rizky Ridho dan kawan-kawan kini tak lagi memikirkan hasil imbang atas Bahrain dan fokus meraih kemenangan kontra China.

“Dan dari perkembangan karena cukup menggembirakan, kami semua fokus ingin memperbaiki dari hari kemarin di saat pertandingan melawan Bahrain,” ujar dia.

Timnas Indonesia diketahui telah meninggalkan Bahrain pada pukul 01.00 dini hari waktu setempat, atau beberapa jam setelah pertandingan melawan The Reda, julukan Timnas Bahrain.

Armada Shin Tae-yong mampu menunjukkan penampilan impresif lawan Bahrain di laga yang dipimpin wasit FIFA asal Oman, Ahmed Al Kahf.

Sempat tertinggal 0-1 lewat gol Mohamed Marhoon, Indonesia bisa berbalik memimpin 2-1 lewat gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.

Sayangnya, kemenangan yang sudah ada di depan mata tersebut buyar. Marhoon bisa mencetak gol penyama kedudukan di menit 90+9 masa injury time.

Gol tersebut memicu kontroversi, mengingat tambahan waktu yang diberikan wasit hanya enam menit.

Setelah gol tercipta, protes sempat dilayangkan oleh para pemain Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong, mengingat waktu tambahan telah habis. Namun, wasit Ahmed Al Kahf tetap mengesahkan gol tersebut.

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, juga harus menerima kartu merah dan diusir dari lapangan setelah melayangkan protes keras kepada wasit.

Setelah gol tersebut, wasit Al Kahf langsung meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dengan skor imbang 2-2.