Sudah Sepekan, 3 Desa di Lebak Banten Kesulitan Air Bersih


Sebanyak tiga desa di Kabupaten Lebak, Banten mengalami krisis air bersih setelah sumber mata air di kawasan tersebut kering selama satu pekan. Akibatnya, warga terpaksa membeli air bersih untuk kebutuhannya.

Kepala Seksi Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agust Riza Faesal mengatakan tiga desa yang mengalami kekeringan yakni Desa Gunungbatu di Kecamatan Cilograng sebanyak 1.042 kepala keluarga (KK), Desa Cempaka di Kecamatan Warunggunung sebanyak 54 KK, dan Prabugantungan di Kecamatan Cileles sebanyak 60 KK.

“Kami memprediksikan krisis air bersih melanda daerah lainnya menyusul kemarau panjang,” kata Agust.

Menurut dia, BPBD Lebak dalam waktu dekat akan menyalurkan pasokan air bersih ke tiga desa yang dilanda krisis air bersih tersebut. Saat ini tiga kendaraan tangki milik BPBD setempat dalam kondisi perbaikan sehingga belum bisa dioperasikan.

“Kami secepatnya berupaya agar kendaraan bisa dioperasikan untuk memasok air bersih ke masyarakat yang terjadi krisis air bersih itu,” kata Agust.

Berdasarkan pemetaan BPBD setempat pada 2024 ini krisis air bersih dan kekeringan di Kabupaten Lebak terjadi di 70 desa tersebar di 20 kecamatan.