News

Suharso dan Mardiono Bertemu, Tak Bahas Islah PPP

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono bertemu dengan Suharso Monoarfa, Ketum PPP yang baru sana diberhentikan.

Mardiono menyebut pertemuan langsung dengan Suharso itu terjadi pada Minggu (11/9/2022). “Kemarin yang jumpa langsung sudah. Saya baik dengan Pak Harso, tidak ada, wong sahabat saya, sama-sama juga perjuangan beliau di PPP saya juga PPP, yang dibahas ya perpolitikan PPP, dinamika di PPP,” ungkap Mardiono di Jakarta, Senin (13/9/2022).

Mungkin anda suka

Pertemuan tersebut, menurut Mardiono, tidak membahas soal islah keduanya. “Islah itu kalau ada konflik atau persengketaan atau ada dua kubu, sekarang ini tidak ada persengketaan, tidak ada dua kubu, islah-nya bagaimana? Tidak ada masalah kok di PPP, tidak ada pertentangan, tidak ada keributan, tidak ada,” kata Mardiono.

Mardiono mengklaim partai berlambang Ka’bah tersebut tidak mengalami perpecahan meski mengalami pergantian kepemimpinan.

“Sekali lagi saya menambahkan pesan bahwa PPP ini tidak ada konflik, di PPP tidak ada perpecahan karena Pak Suharso dengan saya adalah seorang sahabat, nah yang ada para kader itu berpikir beban berat yang sekarang dipikul oleh beliau itu perlu untuk supaya tidak tersentralisasi di beliau,” ujar Mardiono.

Pada 9 September 2022 lalu, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah mengesahkan Muhammad Mardiono sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum Dewan Pengurus PPP masa bakti 2020-2025 berkedudukan di kantor PPP Jalan Diponegoro Nomor 60 Jakarta Pusat.

Penetapan tersebut menyusul Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang dihadiri ketua dan sekretaris dari 27 DPW PPP se-Indonesia dan digelar di Serang, Banten pada 4 September 2022 yang memutuskan untuk memberhentikan Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum dan digantikan Muhammad Mardiono sebagai Plt Ketua Umum.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button