Proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), sekarang Kereta Whoosh, sukses membuat PT Wijaya Karya (Persero/WIKA) Tbk merugi Rp7,12 triliun, bakal dilanjutkan hingga Surabaya. Lagi-lagi kerja sama dengan China.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi mengakui adanya rencana pembangunan Kereta Whoosh hingga ke Surabaya.
Saat ini, Dwiyana mengaku belum bisa banyak bicara. Karena masih tahap pra-feasibility study atau studi pra-kelayakan dengan China (Tiongkok) untuk penerusan kereta Whoosh ke Surabaya. “Sedang dibahas dengan Tiongkok,” kata Dwiyana di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Dwiyana mengatakan, belum ada estimasi terkait nilai proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Selain itu, KCIC belum memutuskan apakah akan menggandeng China atau Jepang. “Belum, belum, kan masih pra feasibility study,” ujarnya.
Kalau diteruskan hingga Surabaya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo yang akrab disapa Tiko, menyebut pemerintah condong ke China ketimbang Jepang. “Sedang dibahas dengan proyek cina,” kata Tiko.
Sepanjang 2023, WIKA membukukan kerugian bersih tahun berjalan sebesar Rp7,12 triliun. Melejit ketimbang posisi 2022 yang tekor bersihnya hanya Rp59,59 miliar. Keuangan WIKA juga dirongrong beban lain-lain yang melonjak 310,16 persen, menjadi Rp5,4 triliun.
Alhasil, rugi bersih dan beban lain-lain yang harus ditanggung WIKA menjadi Rp12,52 triliun. “Memang paling besar karena dalam penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang memang dari penyertaannya saja sudah Rp6,1 triliun, kemudian yang masih dispute, atau belum dibayar sekitar Rp5,5 triliun. Sehingga (totalnya) hampir Rp12 triliun,” kata Agung.
Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan yang paling ngebet mewujudkan kereta Whoosh, mengungkapkan pembentukan tim gabungan dengan China untuk segera merealisasikan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Menurutnya, proyek kereta cepat harus diteruskan ke Surabaya. Diyakini, proyek ini bakal berhasil layaknya Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Apalagi, kereta Whoosh terus mengalami jumlah peningkatan penumpang sejak peluncurannya, sampai pada puncak arus mudik Lebaran lalu.
Dalam kesempatan lain, Luhut juga meminta China serius membantu Indonesia menggarap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Ia menyebut proyek kereta cepat adalah bagian dari sinergi Indonesia dan China.