Tunggal putra Indonesia Jonatan Cristie sukses comeback dan meraih tiket final Swiss Open 2022 usai mengalahkan Kidambi Srikanth lewat rubber game.
Bermain di St. Jakobshalle, Basel, Minggu (27/3/2022) dini hari WIB, Jojo (sapaan akrab Jonatan Christie) sempat kalah di gim pertama 18-21 dari Kidambi. Namun pebulu tangkis 24 tahun tersebut berhasil comeback dan merebut dua gim berikutnya 21-7, 21-13 untuk berlaga di partai final.
Jojo sebenarnya bermain baik di gim pembuka dan mampu memimpin lebih dulu dengan skor 4-1. Namun, Kidambi bisa membalikkan keadaan menjadi 8-4 lewat kombinasi serangan bola-bola tajam yang dilancarkannya.
Jojo yang terus ditekan pun tak mampu mengembangkan permainannya. Alhasil, dia tertinggal enam poin 5-11 pada interval gim pertama.
Usai jeda, peraih emas Asian Games 2018 itu masih kesulitan untuk mengimbangi permainan cepat dari tunggal India tersebut. Selisih enam poin pun terus berlanjut hingga poin menginjak angka 10-16.
Jojo sempat bangkit ketika mulai menemukan sentuhan terbaiknya dan berhasil memangkas jarak menjadi 18-19. Sayangnya, pada poin-poin kritis dia terlihat kurang fokus hingga membuatnya kehilangan gim pertama dengan skor 18-21.
Pada gim kedua, pemain ranking delapan dunia itu kembali memulai pertandingan dengan baik. Jump Smash yang dilakukannya sangat efektif menembus pertahanan Kidambi, Jojo unggul dengan skor 6-2.
Jojo membuat Kidambi benar-benar kerepotan di gim ini. Poin demi poin pun diraih Jojo untuk memimpin 11-5 pada interval gim kedua.
Usai rehat, Jojo tak mengendurkan serangan. Dia tak henti-hentinya mendulang poin hingga unggul jauh 15-6.
Dominasi Jojo pun terus berlanjut hingga gim kedua berakhir dengan skor 21-7. Pertandingan dilanjutkan rubber game.
Pada gim penentuan, pertandingan berjalan sengit. Kedua pemain saling mengejar poin sebelum akhirnya Jojo unggul 11-5 pada interval gim ketiga.
Setelah itu, Kidambi nampaknya mulai kelelahan. Dia tak mampu memberikan perlawanan pada Jojo yang terus bermain menyerang. Alhasil, Jojo menang dengan mudah pada gim ketiga dengan skor 21-13.
Dengan hasil ini, Jojo menyusul ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang sudah lebih dulu mengamankan tiket partai puncak. Di final, Jojo akan menghadapi Prannoy H. S. yang menumbangkan Anthony Sinisuka Ginting di babak semifinal.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)