Tidak jarang banyak orang yang gagal diet, hasilnya hanya menjalankan diet yoyo. Pola turun berat badan dan naik kembali kerap terjadi secara berulang, sehingga berat badan seseorang menjadi fluktuatif, hal tersebut dinamakan Diet yoyo yang membuat Anda tidak sukses diet.
Shiely Vanessa adalah seorang self learned body builder membagikan tips untuk Anda dalam menjalankan diet yang dilakukan. Hal yang paling penting adalah dengan mengubah mindset agar tetap konsisten dalam menjalani hidup sehat.
Selama ini mungkin Anda berpikir menurunkan berat badan ataupun menaikannya, harus bermula dari perut alias mengatur pola makan. Hal ini ternyata tak berlaku bagi Practical Nutritionist dan juga Influencer, Shiely Venessa.
Menurut Shiely, kunci sukses dari diet bukan berawal dari pola makan ataupun aktivitas fisik, tapi semuanya tentang mindset.
“Jika kita tidak memiliki mindset diet, jangan harap bisa mendapat body goals,” kata Shiely dalam webinar diet yang digelar nodokter ditulis di Jakarta, Rabu, (18/5/2022).
Menurut Shiely, saat ini banyak orang yang tergiur untuk menurunkan berat badan secara instan saja, tetapi tidak tahu apa kelanjutannya.
“Setelah turunkan berat badan apakah tubuh kita kayak patung dan kemudian tidak dijaga, kayak mau enggak mau basiknya kita harus menjalankan diet hidup sehat. Bisa juga dilihat, orang yang obesitas dengan menurunkan berat badan dia punya angka-angka kesehatan (tubuhnya) yang membaik. Itu adalah basic dari kesehatan. Semua kuncinya ada di mindset,” paparnya.
Lantas apa saja tiga hal yang bisa membuat diet Anda selalu gagal?
1. Ekspektasi Anda terhadap perjalanan diet
Banyak orang bertanya tentang berapa lama perjalanan diet dilakukan hingga mendapatkan hasil yang ditampilkan seseorang. Shiely mengungkapkan pertanyaan tersebut paling banyak ditemui ketika dia menampilkan dietnya yang berhasil.
Orang banyak berpikir, semakin cepat prosesnya menurunkan berat badan dan semakin banyak berat badan yang turun semakin bagus.
“Hal ini sangat bahaya dan riskan. Setelah menjalankannya akan ada kecewa. Karena untuk orang dari awal mendapatkan sukses pasti membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mempelajari. Tidak ada hal yang instan karena akan ada side efect yang tidak disadari,” tambahnya.
Karena itu, masih menurutnya, tidak jarang ketika Anda melihat seseorang berhasil menjalankan diet dalam sebulan turun 10 kg, ketika dicoba ternyata tidak sesuai apa yang dia lihat langsung merasa kecewa dan tidak lagi menjalankan diet.
Begitu pun ketika seseorang menjalankan olahraga di gym. Banyak juga yang beranggapan, olahraga di tempat gym dengan menggunakan alat akan membuat tubuh dan otot lebih besar.
Padahal, pemikiran tersebut tidak sepenuhnya benar. Sebaiknya, Anda mencari tahu apa yang terbaik untuk tubuh ketika menjalankan diet dan tentunya konsisten serta memiliki mindset yang fokus pada diet seimbang.
2. Salah menentukan goal yang tepat
Pada saat set goal tidak tepat, banyak orang yang menjalankan diet akan kecewa. Misalnya, ingin cepat turun berat badan, fokus pada angka timbangan.
“Lama-lama akan menjadi lelah sendiri,” ujarnya.
Banyak yang terjebak untuk set goal yang cepat untuk menurunkan angka timbangan.
“Akhirnya konsumsi obat-obatan, penurun berat badan agar instan. Nantinya, berat badan akan kembali naik,” tambahnya.
3. Berpikir terlalu perfeksionis dan menunggu waktu yang tepat
Terkadang, Anda berpikir mulai diet nanti saat ada momen spesial dalam hidup.
“Misalnya, saat ingin menikah baru mau diet. Kemudian setelah menikah naik lagi berat badannya. Hal ini tidak akan pernah selesai,” ujarnya.
Masih menurutnya, metabolisme seseorang akan menurun ketika usia terus bertambah.
“Jadi, lebih baik menjalankan diet sejak dini untuk tubuh lebih sehat,” tegasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)