Sukses Revans, Jonatan Christie Amankan Tiket Perempat Final China Masters 2024


Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie melesat ke perempat final China Masters 2024 usai menggulung wakil tuan rumah Lu Guang Zu di babak kedua.

Tampil di Shenzhen Gymnasium, Tiongkok, Jojo sapaan akrab Jonatan membungkam Lu Guang Zu lewat permaian dua gim 21-8, 21-19.

Ini menjadi kemenangan pertama bagi Jonatan setelah di dua pertemuan sebelumnya, wakil Indonesia selalu kalah atas Guang Zu.

“Puji Tuhan bisa balas dua kekalahan sebelumnya dari Lu Guang Zu. Tapi cukup kaget dengan perubahan shuttlecock dibandingkan pertandingan pertama hari Selasa lalu, hari ini lajunya lebih kencang,” kata dia.

“Beruntung dari strategi dan penyesuaian tadi bisa masuk polanya, bagaimana untuk mempercepat tempo yang membuat dia tidak nyaman dan akhirnya banyak pengembalian yang keluar,” sambung Jojo.

Lebih lanjut, pebulu tangkis pelatnas Cipayung menjelaskan pada gim kedua, ia mengambil pelajaran dari pengalaman sebelumnya. Ketika sudah unggul tetapi mulai terkejar, ia bertekad untuk tidak lagi kehilangan fokus di momen-momen krusial.

“Saya berpikir ‘ayo ini poin genting, poin penting, jangan kendur’,” tutur dia.

Lolos ke perempat final, Jojo akan bersua pemenang antara Lei Lan Xi (China) melawan Lin Chun-Yi (Taiwan). Jonatan mengaku tidak ingin lengah karena bertekad melangkah jauh dalam turnamen ini.

“Besok lawan Lei Lan Xi (China) atau Lin Chun-Yi (Chinese Taipei). Pasti tidak mudah, keduanya pemain kidal yang punya kecepatan dan kelincahan. Siapapun lawannya saya mau maksimal,” ungkap Jojo.

“Kembali lagi, saya tidak mau terlalu terpengaruh kondisi apakah akan main di World Tour Finals atau tidak. Peluang masih ada tapi saya jalani saja,” sambung dia memungkas.

Jonatan Christie menjadi wakil ketiga Indonesia yang berhasil memijakkan kaki di perempat final turnamen Super 750 itu. Sebelumnya ada, duet ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani dan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaya yang sudah lebih dulu lolos ke delapan besar.