Ototekno

Super Cepat, Ini 5 Pilihan Browser Ringan Android yang Hemat Data

Memiliki kapasitas penyimpanan terbatas, membuat banyak pengguna smartphone low-end sering download hapus aplikasi seperti browser. Beruntungnya, sekarang sudah banyak browser ringan Android yang berukuran di bawah 50Mb. 

Umumnya, aplikasi browser memiliki ukuran lebih di atas 50Mb. Setelah pemakaian jangka panjang, aplikasi akan menyimpan data cache yang membuat ponsel menjadi lebih lemot.

Mungkin anda suka

Mengetahui masalah yang terjadi di kalangan pengguna smartphone low-end, membuat beberapa developer ternama seperti Google dan Firefox membuat sebuah aplikasi browser dengan ukuran yang sangat kecil dengan fitur yang cukup lengkap.

Selain untuk menghemat penggunaan kapasitas penyimpanan internal, pengguna tidak perlu lagi menghapus-download aplikasi browser di ponsel dan dapat mengakses situs informasi yang bermanfaat.

Ini adalah limarekomendasi browser ringan di Android yang memiliki ukuran di bawah 50Mb yang cocok untuk pengguna smartphone low-end.

1. Opera Mini

Opera Mini, Browser ringan Android - inilah.com
Photo: Google Play Opera Mini

Pilihan browser ringan Android yang pertama adalah Opera Mini. Browser ini pertama kali hadir pada 10 April 1995 dengan dengan versi Opera 9.5 yang dirancang khusus untuk komputer.

Sejak awal perilisannya ini, browser Opera semakin digandrungi oleh banyak orang karena aplikasinya yang sangat ringan dan anti lemot.

Di tahun 2005, Opera Mini mulai merilis versi mobile untuk Android yang mengincar pasar pengguna gadget murah dengan konektivitas rendah. Sekarang, nama browser ini adalah Opera Browser: Fast & Private yang bisa Anda unduh di Google PlayStore dan Apple AppStore.

Menariknya, browser yang dirancang ringan ini menyediakan banyak fitur canggih yang bisa anda gunakan secara gratis.

Fitur-fitur tersebut adalah:

  1. Ad Blocker: Sebuah fitur untuk memblokir iklan untuk mempercepat akses ke sebuah situs.
  2. VPN: Fitur keamanan dan privasi yang menjaga identitas pengguna selama berselancar.
  3. Private Browser: Sebuah fitur incognito yang tidak meninggalkan jejak penjelajahan di perangkat.
  4. Hemat data: Fitur hemat data yang bisa diaktifkan saat konektivitas lemah.
  5. Night Mode: Opsi pencahayaan yang dapat disesuaikan untuk mendapatkan pengalaman membaca yang lebih nyaman.

2. Google Go

Google Go- inilah.com
Photo: Computer Hoy

Google Go adalah browser versi teringan yang dirilis oleh Google. Aplikasi ini pertama kali dirilis tahun 2017 yang dituju untuk negara berkembang dengan konektivitas internet yang tidak stabil dengan perangkat kelas bawah.

Tidak seperti Google Browser yang menggunakan lebih dari 100Mb kapasitas penyimpanan di smartphone, Google Go hanya berukuran 12Mb.

Walaupun berukuran kecil, fitur yang ada di versi ‘ringan’ ini sama lengkapnya dengan versi Google Browser biasa. Menariknya, Google mengklaim aplikasi ini akan menghemat kuota pengguna hingga 40 persen.

3. UC Browser

UC Browser - inilah.com
Photo: Blue Stacks

UCWeb Inc atau biasa dikenal dengan UC Mobile adalah perusahaan internet mobile asal Cina yang menawarkan layanan mobile browser yang bernama UC News dan UC Browser.

UC Browser pertama kali rilis pada April 2004 dalam bentuk aplikasi Java. Sekarang, aplikasi ini sudah tersedia di beberapa platform termasuk Android, iOS, BlackBerry OS, sampai Windows Phone.

Fakta menarik, pada 2013 lalu, UC Browser pernah menjadi browser yang paling populer di India dan Indonesia. 

Dari segi kapasitas penggunaan ruang, UC Browser tidak terlalu besar karena ukurannya hanya sekitar 48Mb saja. Meskipun ringan, aplikasi ini kaya akan fitur canggih yang bisa anda gunakan, seperti:

  1. Small Window Mode: Mode jendela kecil yang memungkinkan jendela video terpisah dari halaman web dan dapat diletakkan di bagian atas layar.
  2. Fast Download: UC Browser memiliki kecepatan dan kestabilan server yang sangat baik. Proses pengunduhan dari aplikasi ini tidak akan memakan waktu yang lama.
  3. Ad Block: Sebuah fitur untuk menangkal iklan yang memperlambat proses akses ke sebuah situs.
  4. Incognito Mode: Berselancar tanpa meninggalkan jejak, cookies, dan caches secara rahasia.
  5. Night Mode: Mengubah penampilan aplikasi menjadi gelap yang nyaman untuk mata.

4. Via Browser

Via Browser - inilah.com
Photo: TechBeasts

Buat pemilik smartphone yang memiliki storage kecil, Anda harus pakai browser yang satu ini. Pasalnya, Via Browser memiliki ukuran sebesar 550Kb saja. Menakjubkan bukan?

Meski berukuran kecil, Via Browser tetap memiliki beragam fitur yang bisa dinikmati oleh penggunanya. Seperti mode incognito, night mode, bookmark, Ad Block dan lain-lain.

Saat ini, Via Browser mengantongi rating sebesar 4.2 dengan total unduh sebanyak 10 juta lebih di Google PlayStore.

5. Firefox Rocket

Browser ringan Android, Firefox Rocket - inilah.com
Photo: Xataka Android

Pilihan browser ringan di Android yang terakhir adalah Firefox Rocket yang dikembangkan oleh Mozilla.

Seperti browser sebelumnya, Firefox Rocket memang dirancang khusus untuk negara yang memiliki konektivitas internet yang sangat lemah, salah satunya adalah Indonesia.

Ukuran aplikasi Firefox Rocket hanya berkisar 6Mb. Pastinya, ukurannya sangat ramah untuk smartphone Rp1 jutaan dengan memori internal yang kecil.

Fitur yang tersedia di aplikasi ini cukup lengkap, seperti:

  1. Screenshot: Pengguna bisa menangkap seluruh halaman untuk dibaca secara online. Bahkan, situs webnya juga tersimpan secara otomatis.
  2. Private Browsing: Fitur khusus untuk Anda yang ingin menjaga privasi dan keamanan perangkat. Dengan kata lain, tidak ada jejak, sejarah, atau data yang tersimpan selama berselancar.
  3. Lightning Fast Browsing Speed: Mode turbo yang mempercepat akses ke suatu situs.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button