News

Survei Cakradata: Warganet Lebih Senang Mention AHY Ketimbang Jokowi

Cakradata merilis hasil survei terkait wacana perombakan sistem pemilu. Survei ini dilakukan terhadap 3.408 percakapan warganet. Hasilnya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ungguli Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai tokoh yang paling banyak dibicarakan warganet.

Dari proses pengambilan data yang dilakukan pada periode tanggal 26 Januari hingga 2 Februari 2023, tercatat sebanyak 1.671 warganet yang me-mention atau membicarakan AHY berkenaan dengan wacana perombakan sistem pemilu.

Kemudian pada posisi kedua, Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Benny K. Harman memperoleh sebanyak 1.597. Disusul oleh Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Arif Wibowo dengan raihan 257 mention.

Sementara Presiden Jokowi, bertengger di posisi keempat dengan raihan 242 mention. Sebanyak 206 warganet me-mention Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Posisi selanjutnya ada Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, sebanyak 140 mention.

Diikuti oleh Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsy sebanyak 100 mention. Sedangkan posisi paling buncit ditempati oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dengan raihan 16 mention.

Diketahui, klausul sistem Pemilu proporsional terbuka dalam UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, sedang digugat di Mahkamah Konstitusi (MK). Perkara ini bernomor 114/PUU-XX/2022. Gugatan ini diajukan oleh beberapa orang.

Mereka menilai sistem proporsional terbuka yang berlaku saat ini bertentangan dengan UUD 1945, yakni pasal 1 ayat 1, pasal 18 ayat 3, pasal 18 ayat 1, pasal 22E ayat 3, dan pasal 28 D ayat 1.

“Menyatakan frase ‘terbuka’ pada pasal 168 ayat 2 UU Pemilu bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat,” ujar pihak pemohon sebagaimana dilansir dari website Mahkamah Konstitusi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button