Survei Indikator Politik: Ditempel Ahok, Elektabilitas Anies Belum 50 Persen


Lembaga survei Indikator Politik baru saja merilis temuan barunya yang dilakukan pada 18-26 Juni 2024. Hasilnya, Anies Rasyid Baswedan unggul dalam simulai 3 nama calon gubernur Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan oleh direktur eksekutif Indimatir Politik, Burhanuddin Muhtadi dalam rilisnya yang bertajuk ‘Siapa Unggul di Jakarta? Rematch Anies vs Ahok dan Potensi Munculnya Kuda Hitam’.

“Lagi-lagi, seperti ini polanya. Jadi Anies memang unggul, cukup signifikan dibanding dua nama yang lain. Tapi yang menarik keunggulan Anies ini tidak mencapai 50 persen,” kata Burhanuddin dipantau secara daring, Kamis (25/7/2024).

Diketahui, dalam simulasi 3 nama calon gubernur Jakarta Anies mendapatkan raihan sebanyak 43,8 persen. Sementara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat 32,1 persen dan Ridwan Kamil (RK) hanya 18,9 persen.

Lebih lanjut, Burhanuddin mencoba memasukkan nama ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Pilgub Jakarta dan membuang nama Ahok.

Hasilnya, dalam simulasi 3 nama tersebut Anies mendapatkan raihan sebanyak 48,8 persen, Ridwan Kamil 33,8 persen dan Kaesang hanya 5,7 persen.

Menurut Burhanuddin, suara Ahok berpindah ke Ridwan Kamil langsung melejit. Sementara suara Ahok yang beralih ke Anies cukup kecil.

“Jadi memang tidak mudah di Jakarta, di Jawa Tengah Kaesang menempati peringkat pertama. Padahal Kaesang tidak memasang baliho dan kampanye, beliau lebih banyak aktifitas di Jakarta. Tapi sepertinya warga Jakarta belum bergeming untuk memilih Kaesang sebagai pemimpin daerah di Jakarta,” ujar Burhanuddin.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 800 orang. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Adapun margin of error survei ini yakni sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.