Survei Indikator Politik: Kepercayaan Masyarakat ke TNI Turun, Disalip Presiden


Lembaga survei Indikator Politik baru saja merilis surveinya periode 16-21 Januari 2025. Hasilnya, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap TNI sebagai lembaga kini turun menjelang 100 hari Pemerintahan Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan  Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi dalam surveinya yang bertajuk Evaluasi Publik atas Kinerja Presiden dan Kabinet Merah Putih, dipantau secara daring, Senin (27/1/2025).

Burhanuddin mengatakan, kini kepercayaan paling tinggi masyarakat adalah terhadap presiden. “Trust terhadap presiden itu sudah menyalip. Jadi selama bertahun-tahun TNI sudah berada di tingkat pertama,” kata Burhanuddin.

Meski presiden dalam konteks ini adalah berkaitan dengan lembaga institusi, Burhanuddin menekankan tingkat kepercayaan ini tentu tidak bisa dipisahkan dari gambaran presiden sebagai sosok personal.

Berdasarkan surveinya, total 26 persen masyarakat mengaku sangat percaya dan 71 persen masyarakat cukup percaya.

Di posisi kedua, 23 persen masyarakat sangat percaya terhadap TNI dan 71 persen masyarakat cukup percaya.

Menyusul, 13 persen masyarakat percaya dengan Kejaksaan Agung dan 69 persen masyarakat cukup percaya.

“Kemudian, ke Mahkamah Konstitusi (MK) 16 persen sangat percaya dan 69 persen cukup percaya. Lalu, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 5 persen sangat percaya dan 68 persen cukup percaya,” tuturnya.

Sementara 5 persen sangat percaya dan 68 persen cukup percaya terhadap lembaga Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Kemudian, 8 persen sangat percaya dan 64 persen cukup percaya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Untuk pengadilan, hanya 7 persen yang sangat percaya dan 64 persen cukup percaya. Lalu, 8 persen sangat percaya dan 61 persen cukup percaya terhadap Polri.

Sedangkan, 5 persen sangat percaya dan 64 persen cukup percaya dengan DPR. Terakhir, 4 persen sangat percaya dan 58 persen cukup percaya terhadap partai politik.

Sekadar informasi, survei ini dilakukan pada periode 16-21 Januari 2025 secara tatap muka dengan menggunakan metode multistage random. Adapun sampling survei ini berjumlah sebanyak 1.200 responden dengan Margin of Error pada survei ini yakni sekitar 2,9 persen pada Tingkat kepercayaan 95 persen.