Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda memaparkan temuan terkait peta dukungan pada pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Timur berdasarkan organisasi islam. Hasilnya, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul di kalangan basis Nahdlatul Ulama (NU).
“Berdasarkan survei bulan September ini pemilih yang dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) cenderung kepada Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak sebesar 60,8 persen,” ujar Hanta dalam rilis survei Peta elektoral Pilkada Jawa Timur 2024: Pertarungan Tiga Srikandi, dipantau di Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Sementara itu, basis NU memilih pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim hanya sebesar 2,4 persen dan pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) sebesar 19,7 persen. Meski begitu pasangan Risma-Gus Hans unggul di kalangan Muhammadiyah.
“Pemilih yang dekat dengan Muhammadiyah cenderung kepada Tri Rismaharini–Zahrul Azhar Asumta sebesar 60 persen,” kata dia.
Adapun dukungan Muhammadiyah pada pasangan Khofifah-Emil Dardak sebesar 34,3 persen. Kemudian terendah di pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim sebesar 5,7 persen.
Sebagai informasi, survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung dengan jumlah responden 1200 terpilih pada tanggal 4-10 September 2024.