News

Syafruddin Ajak Santri Bersiap Hadapi Bonus Demografi Tahun 2030

Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol. (Purn) Syafruddin mengajak para santri untuk mempersiapkan diri menghadapi bonus demografi pada tahun 2030 mendatang.

Hal tersebut disampaikannya di depan ratusan santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Darunnajah, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. “Anda harus mempersiapkan diri menghadapi bonus demografi,” ujarnya, Kamis (10/2/2022).

Dalam kunjungan silaturahmi tersebut, mantan Wakapolri itu menjelaskan bahwa pada 2030 mendatang Indonesia akan mengalami bonus demografi. Artinya, semua tatanan kehidupan akan dipegang oleh para kaum muda yang berusia di bawah 55 tahun.

Mulai dari dosen-dosen muda, ustaz/ustazah, santriwan/santriwati diharap dapat memegang peranan di semua sektor kehidupan. Karena itu para santri bisa mengambil peranan strategis untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi.

“Semua nasib bangsa ada di tangan anda. Ada yang menjadi anggota DPR, politikus, bisa saja jadi presiden. Pemimpin pemimpin dunia sekarang muda-muda,” jelasnya.

Dirinya mencontohkan beberapa pemimpin negara yang masih terbilang muda seperti halnya Barack Obama yang menjabat Presiden Amerika Serikat di usia 47 tahun.

Bahkan ada yang lebih muda lagi yakni Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau yang saat dilantik baru berusia 43 tahun.

“Para dosen, ustaz, santri yang muda-muda akan memegang semua sentral kehidupan bangsa dan negara ini. Semua ada di tangan anda,” pungkasnya seraya disambut tepukan meriah dari para santri.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button