Arena

Bagas/Fikri Pede Tembus BWF Tour Finals, Tapi Tak Mau Jemawa

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri cukup percaya diri bisa tampil di BWF World Tour Finals 2023.

Meski pede, Bagas/Fikri mengaku tak mau terlalu ambisius. Kedua hanya akan fokus memberikan hasil terbaik di tiap turnamen berikutnya.

“Optimis harus cuma jangan terlalu lengah kita tetap fokus saja step by step satu per satu,” ucap Fikri di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (3/11/2023).

“Jadi enggak usah pikirin terlalu jauh, setiap pertandingan kasih yang terbaik saja,” sambungnya.

Penampilan Bagas/Fikri memang sedang di atas angin jika melihat sepak terjang keduanya di beberapa turnamen terakhir. Jawara All England 2022 di luar dugaan berhasil mencatatkan back to back final dalam dua gelaran di tur Eropa yakni Denmark Open 2023 dan French Open 2023.

Namun, BakRi harus puas dengan torehan runner-up di dua laga final tersebut.

Meski gagal juara, prestasi yang ditorehkan Bagas/Fikri membuat keduanya berhak atas posisi 10 besar ranking BWF hari ini. Bagi BakRi, catatan ini tak pelak menjadi motivasi tersendiri demi memberikan hasil terbaik di turnamen berikutnya dan mengamankan satu tiket tersisa menuju BWF World Tour Finals 2023.

“Jadi motivasi kita kejar lagi yang senior kayak The Daddies, Fajar/Rianjuga masih diatas kami, kami coba kejar lagi,” ucap Fikri.

Selain itu, back-to-back runner-up yang dicatatkan Bagas/Fikri juga tak lepas dari peran sang pelatih Aryono Miranat. Sebelum berangkat, Bagas/Fikri mengaku mendapat suntikan motivasi dari pelatih berusia 59 tahun tersebut.

“Kami sebenarnya sudah dikasih tahu, kami sudah ketinggalan jauh kan, mau enggak mau kami harus naikin perfoma yang seperti dulu. Semoga bisa terkabul pada tahun ini, tahun depan, dan tahun-tahun selanjutnya,” sahut Bagas.

Menuju akhir tahun ini, masih terdapat tiga kejuaraan yang akan diikuti Bagas/Fikri jika berhasil mengamankan tiket BWF World Tour Finals di China pada 13-17 Desember mendatang.

Saat ini, Bagas/Fikri berhasil menggeser peringkat kompatriotnya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang semula menduduki peringkat ketujuh klasemen race to finals 2023.

Peringkat kedepannya otomatis jadi milik Leo/Daniel yang kemudian disusul duet Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di urutan ke-10.

Nantinya hanya ada delapan pemain ganda putra dari sederet negara yang ikut dalam kejuaraan BWF World Tour Finals 2023 ini.

Dengan ketentuan maksimal hanya ada dua pemain/pasangan per sektor yang berasal dari satu negara.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button