News

Komisioner Jadi Jubir Polisi, Mahfud Tak Tolak Kompolnas Dibubarkan

Senin, 22 Agu 2022 – 20:52 WIB

0822 022729 5f96 Inilah.com 1024x683 - inilah.com

Ketua Kompolnas, Mahfud MD (kedua dari kanan) bersama Para Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa, Ahmad Sahroni, dan Asrul Sani berfoto bersama sebelum Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Kompolnas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8/2022). Foto: Inilah.com/Didik Setiawan

Menko Polhukam Mahfud MD tak keberatan dengan pernyataan Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa yang meminta Kompolnas dibubarkan karena tidak efektif menjadi lembaga pengawas Polri. Bahkan Kompolnas dianggap seperti public relation (PR) tidak resmi Polri. Tudingan ini muncul lantaran Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto diketahui sempat menyebut tidak ada kejanggalan dalam tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) di rumah dinas Kadiv Propam Polri pada 8 Juli 2022 yang lalu.

Pernyataan Desmond tersebut disampaikan dengan nada keras ketika rapat Komisi III DPR dengan Kompolnas, Komnas HAM dan LPSK yang berlangsung di DPR, Senin (22/8/2022). “Persoalannya adalah pada saat salah seorang anggota Kompolnas cuma jadi PR Polres Jakarta Selatan, ternyata itu salah. Ini kan luar biasa, dalam catatan sebenarnya Kompolnas ini perlu enggak?” tanya Desmond, setengah mencecar Mahfud.

Oh terserah, kan bapak yang buat Kompolnas ada ini. Kan DPR yang buat. Kalau mau bubarkan, bubarkan saja,” timpal Mahfud.

Sebelumnya, Desmond menanyakan tugas Kompolnas kepada Mahfud selaku Menko Polhukam dan Ketua Kompolnas ex officio terkait kinerjanya mengawasi perkara pembunuhan Brigadir J yang mulanya diskenariokan tewas akibat kontak senjata sewaktu melecehkan dan menodong istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. “Sebenarnya tugas Kompolnas itu apa?” tanya Desmond, yang dijawab Mahfud pengawas eksternal Polri.

“Saya waktu ketemu pertama sebagai Kompolnas, saya bilang ke Kapolri kalau saya tidak akan menjadi musuh, kita kerja sama saja, kalau ada masukan sampaikan. Kalau bapak ada keluhan apa ke Kompolnas, sampaikan. Kami menempatkan diri sebagai mitra,” lanjut Mahfud.

Desmond menimpalinya lagi dengan mendebat Mahfud yang menilai Kompolnas seperti macan ompong karena tidak memiliki perangkat atau kewenangan penyidikan. Malahan Kompolnas tak jauh berbeda dengan DPR yang dipersepsikan Mahfud sebagai mitra Polri.

“Kompolnas ini perlu enggak?” tanya Desmond yang langsung disergah Mahfud, “Terserah bapak kan bapak yang membuat Kompolnas ini ada.” Desmond langsung menimpalinya, “Menurut saya kalau kapasitasnya cuma jadi juru bicara seperti itu tidak perlu ada Kompolnas”.

“Silakan pak, nanti disimpulkan saja habis rapat ini,” kata Mahfud.

Fungsi Kompolnas menjadi salah satu sorotan yang dibahas dalam rapat Komisi III DPR yang dipimpin Ahmad Sahroni. Politisi PDIP, Trimedya Panjaitan malah meminta Mahfud lebih baik membersihkan Kompolnas terlebih dulu sebelum memastikan berjalannya reformasi Polri. Dasarnya tindakan Benny Mamoto yang tidak mengeritisi konferesi pers Polri pada 11 Juli 2022 yang sehari kemudian disusul konferensi pers oleh Polres Jaksel tanpa alat bukti senjata api.

“Itu yang diterima Pak Benny Mamoto. Pertanyaan saya peristiwa ini, sudah seperti apa introspeksi internal yang dilakukan Pak Mahfud terhadap Kompolnas sendiri,” kata Trimedya.

Dia juga menyoroti para komisioner Kompolnas terlalu dekat dengan pimpinan Polri bahkan menerima fasilitas serta ajudan dan sopir. “Kalau ada fasilitas-fasilitas seperti itu apa yang mau kita harapkan dari Kompolnas?”.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button