Hangout

Krisis Sapi Perah, Frisian Flag Indonesia Kirim 12 Anak Muda ke Belanda

PT Frisian Flag mengadakan program Young Progressive Academy yang merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan peternakan sapi perah di Indonesia.

Wujudnya adalah dengan mengirim 12 peternak muda untuk mempelajari praktik manajemen peternakan sapi perah oleh ahlinya di Belanda.

Mungkin anda suka

Program tersebut diselenggarakan oleh PT Frisian Flag yang bertujuan untuk mencari peternak muda yang memiliki pemikiran progresif untuk mengembangkan peternakan sapi perah di Indonesia.

Menurut data dari Badan Pusat Statistika (BPS) jumlah populasi sapi perah di Indonesia pada tahun 2022 sebanyak 638.879, dan paling banyak berada di Jawa Timur.

Data dari BPS menunjukkan bahwa di tahun 2022 kebutuhan susu sapi nasional mencapai 4,4 juta ton.

Sedangkan produksi susu sapi di Indonesia hanya sebesar 968.980 ton di tahun yang sama. Maka dari itu Indonesia membutuhkan sapi perah lebih banyak untuk menutupi kebutuhan tersebut.

“Berarti kita membutuhkan semakin banyak bahan baku. Terutama adalah susu segar dalam negeri yang sayangnya diperlukan importasi,” ujar Andrew Saputro selaku Direktur PT Frisian Flag Indonesia dalam acara Pengumuman Pemenang Program Young Progressive Farmer Academy di Hotel Aloft, Jakarta Selatan, Sabtu (08/07/2023).

Andrew menambahkan bahwa dalam mengembangkan perusahaan ia menerapkan tiga pilar.

Pilar yang pertama mengenai kesehatan, nutrisi dan juga gizi yang terkandung di dalam susu sapi.

Kedua, bagaimana teknik mengembangkan peternakan sapi perah. Terakhir, bagaimana kegiatan tersebut dapat seimbang dengan keadaan lingkungan sekitar.

Masih menurutnya, tidak hanya mengembangkan sapi perah namun sumber daya manusia juga perlu dikembangkan dan juga lebih diperbanyak.

Dikarenakan tidak hanya di Belanda, namun Indonesia juga masih kekurangan peternak sapi perah. Maka diadakannya program tersebut agar melatih para peternak muda untuk dapat mengembangkan produksi susu segar di Indonesia.

Dalam kegiatan yang dimulai pada 19 Mei dan berakhir pada 27 Juni lalu, telah terpilih sebanyak 12 dari 101 peserta yang akan diterbangkan ke Belanda. Sekitar 12 peserta tersebut akan diajarkan langsung oleh peternak sapi perah di Belanda.

“Untuk kemajuan sapi perah di Indonesia akan terpilih 12 peserta untuk menjadi duta, menjadi game changeragent of changeinfluencer, dan dapat membuat lebih banyak teman-teman yang lebih muda mau untuk meneruskan bisnis atau industri (sapi perah). Itu penting loh,” ucapnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button