News

DPRD Sulsel Bahas Tiga Calon Pj Gubernur, Nama Dirjen Polpum Bahtiar Menguat

DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Kamis (4/8/2023) dijadwalkan menggelar rapat paripurna untuk menentukan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, menggantikan Andi Sudirman Sulaiman yang habis masa jabatannya September mendatang. Ketiga nama itu akan direkomendasikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) lalu diputuskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Satu dari tiga nama tersebut adalah Dr Drs Bahtiar MSi, yang saat ini menjabat Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri.

Birokrat kelahiran Bone, Sulsel ini disebut-sebut sebagai kandidat terkuat Pj Gubernur Sulsel, berdasarkan aspirasi masyarakat setempat, kalangan Pemda di Sulsel, dan diusulkan sejumlah fraksi di DPRD Sulsel. Informasinya, nama Bahtiar sudah masuk tiga nama yang akan diusulkan ke Mendagri.

“Kalau untuk kepentingan bangsa dan negara kita harus siap,” ujar Bahtiar saat dikonfirmasi soal kemungkinan dirinya menjadi Pj Gubernur Sulsel, Kamis (4/8/2023).

Yang lebih penting lagi, tambah Bahtiar,  Pj  Gubernur harus terus menjalankan pembangunan, melayani rakyat, menjaga stabilitas politik dalam negeri, serta mengawal terlaksananya pemilu dan pilkada serentak 2024 dengan aman dan damai.

Sosok Putra Daerah yang Mumpuni

Figur Bahtiar dalam birokrasi mulai mencuat di tingkat nasional saat dia dipercaya menjadi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri. Bahtiar dikenal sebagai birokrat karir yang punya kemampuan membangun komunikasi yang baik dengan jajaran internal pemerintahan maupun non-pemerintah, baik itu DPR RI, partai politik, organisasi kemasyarakatan, maupun kelompok civil society.

Dia pernah menduduki jabatan Kasubdit Ormas dan Direktur Ormas Ditjen Polpum Kemendagri, yang membuatnya matang dalam berkomunikasi dengan beragam elemen masyarakat.

Keterlibatannya dalam penyusunan sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait pemilu, pilkada, dan pembentukan provinsi baru, membuktikan kapasitasnya sebagai pejabat eselon I Kemendagri tidak perlu diragukan lagi.

Pria kelahiran 16 Januari 1973 itu sudah terlibat aktif dalam perumusan peraturan perundangan-undangan terkait kepemiluan sejak dipercaya sebagai Kabag Perundang-Undangan Ditjen Polpum Kemendagri.

Saat menjadi Direktur Politik Dalam Negeri, Bahtiar terlibat aktif merumuskan berbagai regulasi yang terkait pilkada dan Pemilu 2019 dan berlanjut hingga saat ini, yakni beragam aturan Pemilu Serentak 2024.

Dengan pengalamannya menjadi Pj Gubernur Kepulauan Riau, sangat layak jika Bahtiar mendapat amanat menduduki kursi Pj Gubernur Sulsel.

Riwayat Pendidikan

  1. Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (1991-1992)
  2. Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (1995)
  3. Insititut Ilmu Pemerintahan (2000)
  4. Magister Ilmu Pemerintahan di Universitas Padjajaran (2008)
  5. Doktoral Ilmu Pemerintahan di Universitas Padjajaran (2013).

Riwayat Jabatan

  1. Kasubdit Ormas, Ditjen Kesbangpol (2010)
  2. Kabag Perundang-Undangan, Setditjen Polpum (2015)
  3. Direktur Politik Dalam Negeri, Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (2016)
  4. Direktur Politik Dalam Negeri Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (2016)
  5. Kepala Pusat Penerangan Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Neger i (2018)
  6. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (2019)
  7. Pj Gubernur Kepulauan Riau (2020)
  8. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri (2020-sekarang)

Riwayat Organisasi

  1. Ketua Umum Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) (2021-2026)
  2. Anggota Dewan Kehormatan Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas)
  3. Wakil Ketua Umum 1 Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia (2023-2028)
  4. Departemen Pembinaan Jiwa Korp dan Wawasan Kebangsaan DPN Korpri Nasional (2022-2027)

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button