Pukulan Mega, Gema di Korea

Administrator1 November 2023

1 baca dalam 2 menit

Di antara gemuruh suara penonton di Gimnasium Incheon Samsan, Megawati Hangestri Pertiwi, atau lebih dikenal dengan nama julukan “Megatron,” menunjukkan kemampuannya yang luar biasa di lapangan voli. Wanita berusia 24 tahun ini telah mengawali perjalanan fenomenalnya di Liga Voli Korea, memperkuat tim Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks. Sebuah kisah yang diwarnai dengan iman, tekad, dan bakat di kompetisi luar negeri.

Di sebuah laga melawan Pink Spiders, Megawati mengukir tinta emas. Laga sengit yang mengharuskan keluar masuk lima set berakhir dengan kemenangan Red Sparks. Tidak hanya itu, Megawati juga meraih predikat sebagai pemain kunci, mengantarkan timnya meraih kemenangan dengan skor 3-2. Apalagi jika bukan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa, yang mengantarkannya bersujud dan menangis haru setelah laga.

Religius dan Berdedikasi

Ketika bergabung dengan Red Sparks pada Juli 2023, Megawati mengalami budaya-shock, namun kemudian berhasil beradaptasi. Sebagai pemain Muslim pertama di Liga Korea, dia mendapatkan akomodasi penuh dari timnya. Makanan halal tersedia, dan pilihan berhijab dihargai.

Bahkan, rekan timnya ikut membantu menata hijabnya di lapangan. Keragaman yang membentuk kekuatan, dan iman yang tetap dipertahankan.

Megawati tak hanya mendapatkan dukungan dari aspek fisik, tetapi juga dari aspek spiritual. Dia membangun kekuatan moral dan mental dari kerjasama tim, dari persaudaraan, dan dari keyakinan religiusnya. Itulah daya dorong yang memampukannya menghadapi Pink Spiders, tim yang dianggap sebagai lawan tangguh di Liga Voli Korea.

Pelatih dan Rekan Tim Terpesona

Pelatih Ko Hee-jin, menyatakan kekagumannya pada Megawati yang dengan konsisten menunjukkan kualitasnya. “Mega secara konsisten tampil baik,” ujarnya, merujuk pada kemampuan Megawati yang berhasil mencetak 95 poin dari empat pertandingan awalnya di liga ini. Megawati juga dinobatkan sebagai most valuable player (MVP), sebuah prestasi yang menambah daftar panjang keberhasilannya.

Kesuksesan Megawati tidak hanya menjadi bukti kemampuannya, tetapi juga menjadi cambuk semangat bagi pevoli Indonesia lainnya. Menurut mantan pelatih timnas voli putri, Alim Suseno, keberhasilan Megawati seharusnya bisa menjadi inspirasi untuk pevoli muda di Tanah Air.

“Semoga muncul Mega-Mega lain yang juga bisa berkarier di luar negeri,” tutur Alim.

Mengambil julukan “Megatron” dari karakter Transformers, Megawati menunjukkan bahwa dia memiliki kekuatan dalam dan luar lapangan. Kekuatan yang tidak hanya berasal dari latihan fisik tetapi juga dari keyakinan religius dan dukungan timnya.

Megawati Hangestri Pertiwi telah menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki talenta-talenta hebat yang siap bersaing di kancah internasional. Dengan iman dan keberanian, wanita ini telah mengharumkan nama bangsa. Dan di manapun Megawati berada, dia akan selalu menjadi fenomenal.