News

Kubu Prabowo-Gibran Ogah Jadikan Isu HAM Komoditas Politik

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengaku tak ingin menjadikan isu menyangkut Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai komoditas politik demi kepentingan elektoral Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Korban juga masih kecewa jadi kami tidak ingin membuat korban (pelanggaran HAM) itu mengalami luka dua kali, luka dengan peristiwanya dan luka dijanjikan (penyelesaian) tapi tidak dilaksanakan,” kata Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran Bidang HAM dan Konstitusi Munafrizal Manan dalam diskusi bertema ‘Membedah Pandangan Capres-Cawapres tentang Isu Kebebasan, Keadilan, dan Kesetaraan’ di Jakarta, Sabtu (2/12/2023).

Dia menjelaskan, keengganan menjadikan isu HAM untuk menaikkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan Prabowo-Gibran juga berkaca pada pengalaman Pilpres 2014 dan 2019. Pada dua pilpres itu, isu mengenai penyelesaian masalah pelanggaran HAM kerap didengungkan. Namun, kata dia kembali menegaskan, tidak sedikit pihak yang kecewa.

Meski begitu, ujar Manan menambahkan, TKN Prabowo-Gibran tetap akan memberi perhatian terhadap isu terkait HAM.

Diketahui, KPU bakal menggelar lima kali debat menjelang Pilpres 2024. Debat perdana pada Selasa (12/12/2023) akan menyoroti isu Hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

Sebagai informasi, KPU pada Senin (13/11/2023) telah menetapkan tiga pasangan capres dan cawapres sebagai peserta Pilpres 2024.

Berdasarkan hasil undian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 yang berlangsung di KPU RI, Selasa (14/11/2023), pasangan Anies Baswedan-Muhaimmin Iskandar mendapatkan nomor urut 1.  Prabowo Subianto-Gibran Rakbuming Raka dengan nomor urut 2. Sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Saat ini tahapan pemilihan anggota legislatif dan pilpres sudah memasuki masa kampanye. Adapun pemungutan suara bakal digelar 14 Februari 2024.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button