News

Dihadiri Ferdy Sambo dan Istri, Rekonstruksi di Duren Tiga Digelar Besok Pagi

Rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di TKP rumah dinas Kadiv Propam Polri, Duren Tiga, Jaksel, bakal digelar pada Selasa (30/8/2022) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB. Seluruh tersangka termasuk Irjen Ferdy Sambo dan istri, Putri Candrawathi, bakal melaksanakan reka ulang pembunuhan anggota Polri itu.

“Informasi dari penyidik jam 10,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, di Jakarta, Senin (29/8/2022).

Kadiv Humas menuturkan, selain para tersangka, jaksa penuntut umum, Komnas HAM dan Kompolnas selaku pengawas eksternal bakal hadir. Begitu pula penasehat hukum para tersangka.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Ketut Sumedana mengatakan rekonstruksi akan dihadiri ketua tim jaksa penuntut umum yang telah ditunjuk dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Sebelumnya Kejagung telah menunjuk 30 jaksa untuk meneliti berkas sebelum melimpahkannya ke pengadilan.

“Yang hadir nanti ketua timnya didampingi beberapa penuntut umum,” kata Ketut.

Menurut Kapuspenkum, rekonstruksi bakal memudahkan jaksa dalam pembuktian melalui reka ulang setiap kejadian atau fakta hukum yang ada. Adapun seluruh tersangka yang terlibat dalam rekonstruksi selain Ferdy Sambo dan istri yakni  Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf.

Terpisah, kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo, Arman Haniz, memastikan kliennya bakal hadir mendampingi melaksanakan rekonstruksi. Sebelumnya, Putri Candrawathi telah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri pada Jumat (26/8/2022) yang lalu. Namun penyidik tidak mengenakan status penahanan dan memutuskan untuk melanjutkan pemeriksaan pada Rabu (31/8/2022).

“Insya Allah akan hadir,” tutur Arman.

Sementara itu, penasehat hukum Bharada Richard Eliezer, Ronny Talapesy, mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terkait kehadiran kliennya dalam rekonstruksi, karena Bharada E saat ini berstatus sebagai kolaborator keadilan atau justice collaborator. “Pada prinsipnya (Bharada E) siap (hadir), cuma kami akan berkoordinasi dengan penyidik dan LPSK,” kata Ronny.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button