Kanal

Buya Yahya Kupas Tuntas Esensi dan Tujuan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Pendakwah KH Yahya Zainul Ma’arif, atau lebih dikenal sebagai Buya Yahya, menyampaikan pandangan mendalam tentang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang menjadi agenda tahunan bagi umat Muslim. Dalam pandangannya, ada aspek-aspek yang perlu diperhatikan, terutama dalam konteks bagaimana perayaan ini sering kali mendapat penilaian yang tidak selalu tepat.

Menurut Buya Yahya, banyak orang yang salah dalam melaksanakan Maulid Nabi, dan kekeliruan ini seringkali menjadi bahan kritik. Namun, Buya Yahya menekankan pentingnya tidak langsung menghukumi atau menjustifikasi keseluruhan suku atau kelompok atas perilaku beberapa individu dalam merayakan peristiwa ini.

Mungkin anda suka

Buya Yahya menegaskan bahwa esensi dan tujuan dari perayaan Maulid Nabi adalah untuk membesarkan, mengagungkan, dan mengenalkan umat kepada Nabi Muhammad SAW. “Hal ini dimulai dengan kegembiraan dan kesenangan kita dengan hadirnya Nabi Muhammad,” kata Buya Yahya dalam kanal Youtubenya Al-Bahjah TV, Rabu (27/9/2023).

“Kita harus memiliki rasa kagum dan cinta terhadap Baginda Nabi untuk benar-benar dapat meneladani beliau,” tambah pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon itu, Buya juga menyentuh kritik terhadap kelompok yang merayakan Maulid Nabi dengan cara yang dianggap keliru atau bertentangan dengan ajaran syariat. 

Menurutnya, penting untuk membedakan antara kelompok yang sesat dengan kelompok yang mungkin saja melakukan kesalahan dalam eksekusi perayaannya.

Buya Yahya memberikan perhatian khusus kepada generasi muda yang lebih kritis dan cerdas. 

“Anda yang muda dan kritis akan memahami dan bisa membedakan antara kelompok yang benar dan yang salah dalam merayakan Maulid Nabi,” kata beliau, menegaskan bahwa kecerdasan dalam menilai situasi sangat diperlukan.

Menurut Buya Yahya, inti dari perayaan Maulid Nabi adalah bagaimana kita sebagai umat Muslim dapat meningkatkan kagum dan cinta kita terhadap Nabi Muhammad SAW melalui berbagai cara yang diridhoi oleh Allah. Ia menyerukan agar kita sebagai umat Muslim harus lebih bijak dan kritis dalam melihat berbagai fenomena yang terjadi seputar perayaan ini, agar tidak terjebak dalam penilaian yang dangkal dan tidak adil.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button