News

Embrio Koalisi, PKB-Gerinda Mengunci Sementara Peta Pencapresan

Terbentuknya embrio koalisi oleh PKB dan Partai Gerindra berupa poros Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) mengubah peta koalisi partai politik dan pencapresan untuk saat ini.

Munculnya poros Kebangkitan Indonesia Raya, dalam pandangan analis politik Universitas Jember Dr.  Muhammad Iqbal, akan mengunci sementara arena dan peta pencapresan 2024.

Mungkin anda suka

Bagi Iqbal, munculnya poros Kebangkitan Indonesia Raya dan rebutan sosok capres bakal mengonfirmasi adagium yang menyebut ‘tidak ada kawan dan lawan politik yang abadi, yang abadi adalah kepentingan’. “Kemudian koalisi KIR akan mengunci sementara arena dan peta pencapresan,” ucap Iqbal, Senin (20/6/2022).

Menurut Iqbal peta politik pilpres di Indonesia memang unik dan dinamis, sehingga ada benarnya adagium tersebut.

Iqbal mencermati dari nama poros koalisi saja hampir pasti memang disiapkan buat pasangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.” Nama poros koalisi itu diambil dari nama kedua partai,” ujarnya.

Poros KIR sudah bisa mendapatkan tiket untuk usung capres karena kursi Gerindra di parlemen tercatat 13,6 persen dan PKB sebesar 10,1 persen sehingga mengantongi total modal kursi 23,7 persen.

Ketua Umum Partai PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyambangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022) malam.

Dari hasil pertemuan itu, Prabowo dan Cak Imin sepakat untuk bekerja sama erat pada Pemilu 2024. Titik-titik kerja sama dan kesepakatan secara garis besar untuk Pilpres, Pileg, dan Pilkada 2024

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button