Market

Korban Udara Kotor Jakarta, Sri Mulyani Sulit Bicara di DPR

Tiba-tiba saja, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani tak mau banyak bicara. Padahal, dia adalah sosok yang terbuka dan suka berdiskusi. Sakit gigi?

Ternyata, bukan. Sri Mulyani kena infeksi saluran pernafasan akut alias ISPA. Bisa jadi, karena kotornya udara Jakarta. Dalam rapat dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Kamis (31/8/2023), Sri Mulyani hanya sesekali saja bicara. Kalaupun bicara, suaranya serak. Pendek-pendek saja kalimatnya.

Padahal, rapat itu cukup penting, karena membedah Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.

Saat dipersilakan berbicara pimpinan rapat yang juga Ketua Komisi XI DPR, Kahar Muzakir, suara Sri Mulyani tak jelas. Mungkin karena ada yang mengganggu di tenggorokannya sehingga menimbulkan suara serak.

Selain serak, suara Sri Mulyani hilang-timbul, sehingga tak jelas maknanya. Tahu diri, dia pun minta izin untuk digantikan Wakil Menkeu, Suahasil Nazara. “Suara ini, suara pak. Mohon izin Pak Wamen saja,” kata Sri Mulyani.

Atas permintaan itu, Kahar Muzakir sempat menanyakan kondisi Sri Mulyani. Dijawab Sri Mulyani, masih tidak bisa berbicara. “Suara saya belum (jelas) Pak, tadi pengin bicara tapi belum bisa Pak. Yes, ISPA (infeksi saluran pernapasan atas),” jelasnya.

Tak perlu lama, pimpinan rapat memberikan isin Wamenkeu Suahasil untuk menggantikan Sri Mulyani. Rapat pun dilanjutkan.

Usai Wamenkeu Suahasil, giliran Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo; Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa; Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, dan Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti memberikan pemaparan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button