Sekelompok mahasiswa dari Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta menggelar aksi unjuk rasa di restoran siap saji McDonald’s yang berlokasi di Jalan Pemuda Raya, Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Rabu (22/11/2023) malam. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas mereka terhadap perjuangan Palestina melawan Zionis Israel.
Kapolsek Pulogadung, Kompol Sutriesno, mengonfirmasi bahwa mahasiswa tersebut berorasi dan menuntut agar restoran McDonald’s ditutup.
“Mereka menggelar unjuk rasa terkait solidaritas terhadap Palestina melawan Israel. Tidak ada kerusakan yang fatal. Mereka menendang logo McD, namun bahan besi jadi tidak rusak,” ungkap Kompol Sutriesno, mengutip Antara.
Unjuk rasa tersebut berhasil dibubarkan sekitar pukul 20.30 WIB. Selama aksi berlangsung, gerai McDonald’s tersebut ditutup untuk sementara.
Petugas Polsek Pulogadung terus melakukan penjagaan di sekitar lokasi kejadian untuk mengantisipasi aksi lanjutan.
Aksi ini menunjukkan semakin meningkatnya solidaritas dan dukungan terhadap Palestina di kalangan mahasiswa Indonesia, khususnya di Jakarta. Meski sebelumnya perusahaan ini sudah menegaskan bahwa McDonald’s Indonesia adalah entitas yang beroperasi sepenuhnya secara independen dan tidak terafiliasi dengan kegiatan atau keputusan dari cabang McDonald’s di negara lain, termasuk Israel.
“Kami adalah perusahaan swasta nasional dengan lebih dari 16.000 tenaga kerja lokal, dan kami tidak terlibat dalam keputusan politik atau operasional dari McDonald’s Corporation secara global,” kata Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia, Meta Rostiawati.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)