Salah satu aliran dana transfer dana ke pemerintah daerah ke Kabupaten penghasil tembakau, Temanggung, Jawa Tengah, dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023 sebanyak Rp2,5 miliar untuk peningkatan produktivitas perikanan.
Kepala Bidang Perikanan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Temanggung, Nunung Nur Chayati mengatakan dana tersebut pertama untuk bantuan sarana prasarana (sarpras) budi daya.
Kemudian untuk sarpras pengolahan lewat kegiatan bedah unit pengolahan ikan (IPI) dan yang ketiga untuk sarpras penangkapan ikan.
Ia menyebutkan, untuk sarpras budi daya diberikan kepada 20 kelompok yang merupakan perwakilan dari 20 kecamatan.
“Penerima bantuan itu berdasarkan pengajuan dari para penyuluh terhadap kelompok-kelompok binaannya yang menjadi unggulan di setiap kecamatan,” katanya di Temanggung, Minggu (8/10/2023).
Selanjutnya sarpras bedah unit pengolahan ikan diterima oleh dua kelompok yang masing-masing mendapat Rp200 juta dan Rp300 juta.
Menurut dia kegiatan yang ada stimulan dana dari pemerintah itu dipilihkan perwakilan dari setiap kecamatan yang merupakan binaan para penyuluh untuk mendapat bantuan DAK berupa sarpras perikanan budi daya, terdiri atas pakan ikan, benih ikan, dan peralatan perikanan.
“Bantuan pemerintah itu lebih tepat diberikan kepada champion dari kelompok, sehingga kelompok lain di desa itu bisa mengikutinya, karena sering kali ketika ada inovasi budi daya atau ada sistem yang baru itu banyak masyarakat ragu-ragu kalau belum ada yang memberi contoh,” katanya.
Ia berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan semangat para kelompok budi daya perikanan di Temanggung untuk meningkatkan produktivitas, guna menopang perekonomian masyarakat.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)