News

Ketua KPU Klaim tak Usulkan Percepatan Pilkada 2024

Usulan percepatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menyeruak ke permukaan. Hal ini disebut terlontar dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari saat diskusi bersama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).

Namun, Ketua KPU Hasyim Asy’ari saat dikonfirmasi mengeklaim dirinya tidak mengusulkan percepatan Pilkada 2024.

“Saya bukan mengusulkan, dalam forum saya ditanya, saya jawab,” kata Hasyim usai menghadiri acara Rakernas Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) di kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (27/8/2022).

Dia menjelaskan, pembahasan mengenai perubahan jadwal pilkada ini pernah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dalam sebuah audiensi.

Menurut Hasyim, jika wacana tersebut dianggap bersifat akomodatif, Komisi II DPR dan KPU RI akan membahasnya bersama.

Kemudian, jika benar-benar terjadi perubahan, Hasyim mengungkapkan, instrumen hukum yang akan diberlakukan ialah Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) sebagaimana Pilkada 2020 yang mengalami perubahan jadwal akibat COVID-19.

“Kalau nanti dari November jadi September, instrumennya sama dengan yang kemarin,” imbuh Hasyim.

Sebelumnya, Hasyim Asy’ari menyampaikan soal percepatan Pilkada 2024 dari November menjadi September. Hal itu disampaikannya dalam acara diskusi bersama BRIN Indonesia, Kamis (25/8/2022).

“Mungkin nanti KPU akan mengajukan usulan itu satu saja, untuk pemungutan suara Pilkada maju jadi September 2024,” ucap Hasyim.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button