News

Layanan Fast Track di Bandara Soetta akan Diberlakukan untuk Jemaah Haji

Kementerian Agama Indonesia mengumumkan bahwa layanan fast track akan kembali diberlakukan di Bandara Soekarno-Hatta untuk jemaah haji dari DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan sebagian Jawa Barat.

Layanan ini memungkinkan proses imigrasi jemaah haji dilakukan sejak di bandara Indonesia, sehingga jemaah tidak perlu diperiksa paspor dan visanya lagi saat tiba di Arab Saudi.

Mungkin anda suka

“Jumlah jemaah yang akan dilayani oleh fasilitas fast track tahun ini baru sebanyak 55.321 orang. Saya sampaikan ke Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al Rabiah agar bisa ditambah untuk bandara lainnya,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta Minggu (13/3/2023).

Hal ini diumumkan sebagai bagian dari persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Menag Yaqut juga berharap jumlah jemaah yang akan dilayani oleh fasilitas fast track dapat ditambah untuk bandara lainnya.

Indonesia akan diprioritaskan untuk mendapatkan tambahan kuota jemaah calon haji dari Kerajaan Arab Saudi, menurut

Yaqut mengatakan bahwa Menteri Tawfiq F. Al Rabiah akan memberikan prioritas kepada Indonesia dalam penambahan kuota tersebut.

“Alhamdulillah, kita dapat kuota tambahan petugas. Indonesia juga menjadi prioritas Kerajaan Arab Saudi untuk mendapat tambahan kuota jamaah calon haji,” ujar Menag Yaqut.

Yaqut menyampaikan pernyataan tersebut saat keduanya menggelar pertemuan di Jeddah untuk membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji, termasuk terkait tambahan kuota.

Menurut Yaqut, dari 203.320 kuota haji reguler, lebih dari 64 ribu calon haji masuk kategori lansia. Oleh karena itu, tambahan kuota petugas akan difokuskan pada penguatan layanan jamaah lansia. “Akan ada rekrutmen khusus untuk pengisian tambahan kuota petugas, dan ini difokuskan pada penguatan layanan lansia,” kata dia.

Yaqut juga berharap Menteri Tawfiq dapat menyampaikan tambahan kuota lebih awal karena memerlukan waktu persiapan dalam proses pengisian kuota jamaah, mulai dari penyiapan dokumen, paspor, pemvisaan, hingga penyediaan layanan.

Selain itu, dalam pertemuan itu, kedua menteri membahas terkait layanan fast track. Tahun ini, fast track akan kembali dilaksanakan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) untuk jamaah dari DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan sebagian Jawa Barat.

Hal-hal detail lainnya yang menjadi perhatian adalah penambahan toilet perempuan di Arafah dan Mina, karena mayoritas jamaah Indonesia adalah perempuan dan membutuhkan waktu lebih lama saat di toilet.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button