News

Kembali Muncul di KPK, Kepala Kantor Pajak Jaktim Tutup Mulut

Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur (Jaktim) Wahono Saputro kembali muncul di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis pagi (16/3/2023).

Dia hadir di kantor KPK sejak pukul 08.45 WIB. Wahono tampak membawa tas berwarna hijau. Namun, pria berkacamata ini tutup mulut saat ditanya awak media mengenai kedatangannya itu. Wahono memilih bergegas masuk ke lobi kantor KPK.

Diketahui, kemunculan Wahono hari ini untuk kali kedua setelah pada Selasa (14/3/2023) memenuhi panggilan KPK untuk diklarifikasi menyangkut laporan harta kekayaannya sebesar Rp14 miliar.

Meski begitu, Wahono bungkam usai diklarifikasi oleh KPK.

Terungkap, KPK memanggil Wahono Saputro sebagai bagian dari pengembangan penyelidikan terhadap kekayaan tak wajar milik mantan pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Dalam laporan LHKPN, Rafael tercantum yang bersangkutan mempunyai saham di enam perusahaan. Dua di antaranya berlokasi di Minahasa Utara. Istri Rafael menjadi pemegang sahamnya.

Kemudian, pengembangan penyelidikan terhadap Rafael menemukan istri Wahono Saputro juga menjadi salah satu pemegang saham di dua perusahaan tersebut.

“Kita lihat detailnya ternyata ada lagi, bahwa perusahaan yang dua ini, pemegang sahamnya selain istri RAT (Rafael Alun Trisambodo), ada lagi istri orang pajak juga, kita sebut namanya saudara Wahono Saputro,” kata Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan di kantor KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023).

Menurut Pahala, harta kekayaan yang dilaporkan Wahono Saputro mencapai Rp14 miliar. Pahala mengakui angka itu tak besar. Namun, dia menegaskan, KPK tidak memandang besar atau kecilnya nilai LHKPN dalam pemanggilan seseorang.

Pahala menyebut pemanggilan dilakukan menyangkut adanya nama istri Wahono di perusahaan Rafael Alun Trisambodo.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button