News

Jokowi Tegaskan Tak Ikut Campur dalam Pembentukan Koalisi Parpol

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara silaturahmi yang diselenggarakan oleh Partai Amanat Nasional (PAN), sempat menyinggung mengenai namanya yang sering dikaitkan oleh partai politik (parpol) dengan ajang Pilpres 2024 dan koalisi.

Ia pun heran dirinya yang selalu diseret-seret dalam kontestasi lima tahunan tersebut. Jokowi pun sempat bertanya-tanya mengapa dirinya selalu dikaitkan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, masalah koalisi dan pilpres adalah urusan para partai politik, tidak ada campur tangan dirinya.

“Jadi yang namanya pilpres itu urusannya urusan partai atau gabungan partai, jangan presiden itu diikut-ikutkan. Tapi sering ketua partai dikit-dikit ‘sudah direstui presiden’. Apa hubungannya,” ujar Jokowi di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2024).

“Saya kadang-kadang (bertanya) apa hubungannya, tidak ada hubungannya. Apalagi kalau (ketum parpol) datang ke saya dalam membangun koalisi, ‘semuanya sudah disetujui presiden’, wong urusannya apa, saya tidak ada urusannya,” lanjutnya.

Ia menegaskan koalisi partai seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) adalah bentukan dari buah pemikiran para ketum parpol, tidak melibatkan dirinya.

Hanya saja, para ketum sempat sowan kepadanya setelah resmi membentuk koalisi. Hal ini yang ditangkap dengan salah persepsi oleh publik, jadi terkesan KIB adalah bentukan Jokowi.

“Itu kan KIB terbentuk karena pertemuannya pak Airlangga, pak Zul, sama pak Mardiono terbentuk. Baru datang ke saya mohon restu, kalau saya ditanya begitu, ya saya restui,” jelas Jokowi.

Demikian juga dengan pembentukan Koalisi KIR, Jokowi menegaskan koalisi tersebut murni ide dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

“Pak Prabowo mengatakan kepada saya ‘gimana pak kalau saya dengan Cak Imin, gimana saya dengan Gerindra’, ya saya baik-baik saja. Terus saya menyambungkan ke pak Prabowo, pak Prabowo ini kelihatannya Cak Imin ingin gandengan dengan bapak, hanya gitu-gitu saja. Akhirnya sambung gitu loh, tapi bukan karena saya. Tapi di luarnya beda lagi, pak Prabowo menyampaikan ini sudah direstui oleh presiden. Ya saya sih senang-senang saja,” tutup Jokowi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button