Market

Kemenhub Anggarkan Rp2,4 Triliun untuk Sektor Transportasi Darat

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,48 triliun untuk kegiatan prioritas nasional di sektor transportasi darat tahun 2023.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Cucu Mulyana mengatakan anggaran tersebut untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar bagi masyarakat.

“Sesuai dengan tema Rencana Kerja Pemerintah di tahun 2023 yaitu memperkuat infrastruktur konektivitas untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar,” kata Cucu dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Cucu menjelaskan anggaran sebesar Rp2,48 triliun tersebut terbagi untuk tiga program. Pertama, kegiatan infrastruktur konektivitas transportasi darat sebesar Rp1,6 triliun. Kegiatan ini terdiri dari subsidi di sektor transportasi darat, pembangunan terminal tipe A, serta pembangunan pelabuhan sungai dan penyeberangan.

Kedua, pelayanan transportasi darat sebesar Rp409 miliar yang terdiri dari pelayanan konektivitas, revitalisasi terminal tipe A, dan rehabilitasi pelabuhan penyeberangan.

Ketiga, keselamatan dan keamanan transportasi darat sebesar Rp467 miliar yang terdiri dari peningkatan fasilitas keselamatan dan keamanan transportasi darat.

“Kegiatan tersebut merupakan prioritas dalam program kerja tahun 2023 yang menjadi agenda utama dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat, maupun pemenuhan target RPJMN dan Renstra,” ujarnya.

Cucu mengungkapkan pihaknya pada 2023 juga memberikan dukungan untuk pengembangan sembilan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), pengadaan bus sebanyak 130 unit, pembangunan baru dan lanjutan infrastruktur Ditjen perhubungan Darat di 11 lokasi, dukungan Buy The Service (BTS) di 11 kota, subsidi angkutan jalan, angkutan penyeberangan, angkutan multimoda dan angkutan barang di 33 Provinsi, serta dukungan di Ibu Kota Negara (IKN).

Ia menambahkan Ditjen Perhubungan Darat pada tahun 2023 mendapat alokasi pagu indikatif sebesar Rp5,15 triliun.

“Jika dibandingkan dengan alokasi anggaran tahun 2022 sebesar Rp5,53 triliun, pagu indikatif tahun 2023 Ditjen Perhubungan Darat mengalami penurunan sebesar Rp240 miliar,” ujarnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button