Sejak pandemi, masyarakat Indonesia, khususnya perempuan Indonesia, semakin memperdulikan kesehatan dan penampilannya.
Meskipun memang jarang untuk bertemu tatap muka selama pandemi, beberapa pasien saya justru memanfaatkan waktu ini untuk terus meningkatkan kualitas penampilan.
Memang penggunaan produk perawatan kulit dan menerapkan gaya hidup sehat sangatlah diperlukan bagi penampilan, namun terdapat proses penuaan dan degenerative yang tidak bisa dilawan sehingga membutuhkan intervensi.
Salah satu intervensi yang dilakukan dokter kecantikan adalah perawatan injeksi.
Rasanya ketakutan setiap perempuan hampir sama. Takut semakin menua. Hal ini bisa terjadi, namun pada dasarnya perempuan bisa meminimalisir kerusakan kulit tersebut dengan injectiable treatment,” kata dr. Lanny Juniarti, Dip.AAAM, saat temu media virtual, Jakarta, ditulis Selasa, (7/12/2021).
Melalui kampanye #StepUpYourBeauty, Zuellig Pharma (ZP) therapeutics Indonesia memperkenalkan perawatan injeksi.
Masih menurut Lanny, perawatan wajah injeksi terdapat dua jenis yaitu botulinum toxin dan facial filler.
“Perlu diketahui, sebagai catatan perawatan ini dilakukan sesuai arahan dokter,” tambah Lanny.
Injectiable tratment itu harus menyesuaikan kondisi kulit wajah pasien.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)