Ketua DPP PDIP Puan Maharani tak ambil pusing soal belum adanya sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo. Menurut Puan, pihaknya memang tak mau tergesa-gesa dalam menentukan cawapres untuk Ganjar.
“Dengan sudah disepakatinya pendaftaran capres dan cawapres yaitu tanggal 19-25 Oktober, kan waktunya masih panjang, masih,” kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).
Ia menilai masih ada waktu yang cukup untuk menentukan sosok cawapres, pendamping Ganjar.
“Walau (pendaftaran) itu dipercepat namun itu masih panjang. Masih ada satu bulan sehingga tentu saja capres yang belum mengumumkan cawapresnya, masih ada waktu untuk kemudian nanti diumumkan pada waktu yang tepat,” ujar Puan.
Diketahui, selain PDIP, Ganjar Pranowo sebagai bacapres juga diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arwani Thomafi menyatakan, rapat resmi koalisi partai politik pengusung bacapres Ganjar Pranowo belum ada membahas resmi perihal nama cawapres. Namun, ia mengakui beberapa elite PDIP memunculkan nama Mahfud MD.
“Kami mendengarnya, dari nama-nama sekian, lalu lima, empat, tiga dan sekarang yang saya dengar ketika misalnya Mas Masinton menyebut (nama) Pak Mahfud MD berarti tinggal dua (calon) ya. Pak Sandiaga yang diusulkan oleh PPP dan Pak Mahfud yang juga disebut oleh teman-teman tokoh di partai pengusung Ganjar,” kata Arwani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/9/2023).
“Dan dua-duanya adalah tokoh yang top, yang sudah teruji punya track record yang membanggakan bagi kita semua,” sambung dia.
Arwani sosok cawapres juga haris menjadi figur yang bisa melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Beri Komentar (menggunakan Facebook)