Ototekno

Gucci Hadirkan Kota Virtual di Game Roblox

Brand fesyen kenamaan asal Italia, Gucci, merilis kota kecil bernama Gucci Town di game populer Roblox. Kehadiran kota virtual ini bertujuan untuk memberikan pengalaman baru kepada para pemain.

Mengutip The Verge, para pemain bisa berkunjung ke taman, ruang untuk mini-game, kafe, dan toko virtual yang menyajikan produk Gucci yang bisa dikenakan pada Avatar.

Gucci menyebut, produk fesyen virtual yang mereka tawarkan kepada para pemain di toko virtual di Gucci Town ini menggunakan teknologi pakaian berlapis terbaru Roblox yang belum pernah dihadirkan sebelumnya.

Gucci mengatakan bahwa kehadiran Gucci Town ini untuk mengulang kesuksesan Gucci Garden yang pernah dirilis tahun lalu di mana saat itu antusiasme pemain Roblox sangat besar, hingga lebih menyedot dari 20 juta pemain.

Saat itu, Gucci Garden hanya tersedia selama dua minggu saja, dan merek fesyen mewah ini mengharapkan Gucci Town yang baru saja dirilis ini dapat menjadi ruang baru untuk terus berkembang dari waktu ke waktu.

“Titik awal ketika merancang pengalaman selalu berada di komunitas. Sesuai dengan ini, kami membayangkan perkembangan masa depan sebagai dialog terbuka antara Gucci dan pengunjung yang berulang,” kata EVP bisnis baru Gucci Nicolas Oudinot.

“Pembuat konten dan talenta baru dari komunitas Roblox akan bergabung, sementara kami akan menanamkan ekosistem dengan ide-ide baru dan dorongan visual, karena pesan kreatif kami selalu berubah dan berkembang dengan visi kaleidoskopik direktur kreatif Alessandro Michele,” imbuhnya.

Kemitraan Gucci dengan game memang bukan pertama kali dilakukan. Selain Roblox, perusahaan mode ini juga telah bekerja sama dengan organisasi esports 100 Thieves untuk tas ransel dan Microsoft untuk Xbox edisi premium.

Kolaborasi merek fesyen dengan video game juga menjadi tren baru yang juga dilakukan oleh banyak merek fesyen dunia, termasuk Balenciaga dengan Fortnite, Burberry dengan Honor of Kings, dan Longchamp dengan Pokémon Go.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ikhsan Suryakusumah

Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds...
Back to top button