Awal tahun 2024, Menteri BUMN Erick Thohir membagikan mobil listrik untuk eselon I dan II. Mau tahu harganya? Hampir Rp900 juta per unit. Di sisi lain, masih banyak rakyat yang tak mampu memenuhi kebutuhan pokok.
Bagi-bagi mobil listrik untuk kendaraan dinas ini, kata Menteri Erick untuk mempercepat penggunaan kendaran listrik di Tanah Air. Kebijakan ini, sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
“Ini bagian kita punya komitmen untuk masa depan Indonesia, kita coba terus berpartisipasi dengan penggunaan Electric Vehicle (EV),” ucap Menteri Erick, dikutip Kamis (4/1/2024).
Dengan beralih ke mobil listrik, kata dia, Kementerian BUMN berkontribusi kepada tiga tujuan. Pertama, menjaga kualitas udara lebih bersih. Kedua, mendukung program Presiden Jokowi untuk melakukan hilirisasi industri hijau. Ketiga, mendorong efisiensi energi. “Penggunaan kendaraan listrik secara langsung memberikan penghematan yang signifikan dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Hemat BBM 60 persen,” tambah Menteri Erick.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada PLN yang telah mendukung Kementerian BUMN untuk merealisasikan penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinasnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang membantu kita di sini untuk menyediakan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik,” kata Menteri Erick.
Kalau dicermati dari foto yang beredar, mobil listrik yang dibagikan Menteri Erick, tidak main-main harganya. Yakni Hyundai Ioniq 5 dari kasta tertinggi yakni Signature Long Range. Mobil setrum ini dibanderol sekitar Rp860 juta per unit.
Tunggangan mewah berjenis SUV ini, cocok untuk segala medan karena memiliki ground clearence 160 mm. Ioniq 5 varian Signature Long Range ini, dibekali baterai 72,6 kWh yang mampu menempuh perjalanan hingga 451 kilometer (km). Sedangkan untuk pengisian, Ioniq 5 ini dibekali teknologi fast charging 350 kW yang mampu mengisi baterai hingga 80 persen, hanya dalam 18 menit.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)